Ribuan CPNS rebut 50 formasi PNS di Pekalongan
A
A
A
Sindonews.com - Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan hanya membutuhkan 50 Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi masyarakat yan mengikuti ujian tes CPNS mencapai 2.204 peserta. Ribuan peserta ini memperebutkan formasi di Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah yang hanya membutuhkan puluhan PNS.
Hari ini merupakan ujian CPNS yang digelar secara serentak di Kota dan Kabupaten di seluruh Jawa Tengah. Untuk kota pekalongan ada 2.204 orang yang memperebutkan kursi pegawai plat merah tersebut.
Banyaknya warga yang ingin menjadi PNS membuat sebagian memaksakan diri meski lagi sakit. Salah satu peserta CPNS, Widyawati bahkan membawa kursi roda dan masih terlihat pucat karena baru saja melahirkan dengan cara dioperasi.
Kebutuhan PNS sebanyak 50 orang, terdiri dari 35 untuk formasi guru SD dan 15 untuk formasi guru SMK. Selain itu juga untuk tenaga honorer diikuti oleh 305 orang padahal yang dibutuhkan hanya 30 persen se-Indonesia.
Wakil Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid menyebutkan, pelaksanaan tes CPNS dilaksanakan di beberapa lokasi menggunakan gedung SMP, SMA dan SMK di Kota Pekalongan.
"Untuk formasi tenaga honorer ditetapkan pusat sebanyak 30 persen dan di Kota Pekalonagn yang akan masuk menjadi PNS ada 305, mereka tengah mengikuti tes bersaing dengan daerah lain," katanya di Pekalongan, Minggu (3/11/2013).
Anggota DPRD Kota Pekalongan Karibkin Syarief berharap, tes CPNS ini bisa berjalan dengan lancar dan transparan. "Kita ikut memantau pelaksanaan tes agar bisa berjalan transparan, aman dan tak ada gangguan," katanya saat meninjau tes CPNS di Pekalongan.
Hari ini merupakan ujian CPNS yang digelar secara serentak di Kota dan Kabupaten di seluruh Jawa Tengah. Untuk kota pekalongan ada 2.204 orang yang memperebutkan kursi pegawai plat merah tersebut.
Banyaknya warga yang ingin menjadi PNS membuat sebagian memaksakan diri meski lagi sakit. Salah satu peserta CPNS, Widyawati bahkan membawa kursi roda dan masih terlihat pucat karena baru saja melahirkan dengan cara dioperasi.
Kebutuhan PNS sebanyak 50 orang, terdiri dari 35 untuk formasi guru SD dan 15 untuk formasi guru SMK. Selain itu juga untuk tenaga honorer diikuti oleh 305 orang padahal yang dibutuhkan hanya 30 persen se-Indonesia.
Wakil Wali Kota Pekalongan Alf Arslan Djunaid menyebutkan, pelaksanaan tes CPNS dilaksanakan di beberapa lokasi menggunakan gedung SMP, SMA dan SMK di Kota Pekalongan.
"Untuk formasi tenaga honorer ditetapkan pusat sebanyak 30 persen dan di Kota Pekalonagn yang akan masuk menjadi PNS ada 305, mereka tengah mengikuti tes bersaing dengan daerah lain," katanya di Pekalongan, Minggu (3/11/2013).
Anggota DPRD Kota Pekalongan Karibkin Syarief berharap, tes CPNS ini bisa berjalan dengan lancar dan transparan. "Kita ikut memantau pelaksanaan tes agar bisa berjalan transparan, aman dan tak ada gangguan," katanya saat meninjau tes CPNS di Pekalongan.
(mhd)