1 tewas, 3 luka berat tersetrum mustaka masjid

Jum'at, 01 November 2013 - 16:01 WIB
1 tewas, 3 luka berat tersetrum mustaka masjid
1 tewas, 3 luka berat tersetrum mustaka masjid
A A A
Sindonews.com - Empat warga Pekalongan Jawa Tengah tersengat listrik tegangan tinggi saat bahu-membahu mengangkat mustaka masjid. Seorang di antaranya tewas seketika. Sedangkan tiga orang lainnya masih dirawat di RSUD Kajen Pekalangan, karena menderita luka yang cukup berat.

Peristiwa tragis ini menimpa warga Dukuh Bumirasa, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran Pekalongan Jawa Tengah. Saat itu, warga tengah mengarak mustaka untuk dipasang pada bangunan masjid baru.

Mustaka itu dinaikkan ke atas mobil pikap, namun malang ternyata mustaka itu tersangkut listrik dan alirannya mendadak menyetrum keempat orang itu.

Satu orang langsung tewas seketika dan tiga lainnya luka bakar cukup parah. Korban meninggal adalah Casno (40), sedangkan korban luka antara lain Tanden (50), Rohani (50) dan Bungkus (35).

Semuanya merupakan warga Dukuh Bumirasa, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran Pekalongan Jawa Tengah. Korban meninggal telah diambil pihak keluarga dari RSUD Kanjen dan langsung dimakamkan.

Kepala Desa Tenogo Agus Susilo menuturkan, saat itu warga sedang kerja bakti untuk menaikkan mustaka masjid yang terbuat dari logam stainless. Saat mengarak mustaka itu mereka melewati jalan yang melintang kabel listrik tegangan tinggi.

“Warga tidak begitu memperhatikan ketinggian mustaka , sehingga tersangkut kabel listrik yang melintang jalan. Aliran listrik langsung menyetrum orang yang ada di samping mustaka itu, akibatnya satu orang orang meninggal dunia dan tiga luka parah," ungkap Agus Susilo.

Humas Polres Kabupaten Pekalongan AKP Margono menyebutkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

”Dari penyelidikan sementara, peristiwa ini terjadi diduga karena warga kurang hati-hati saat mengarak mustaka masjid sehingga tersangkut kabel listrik tegangan tinggi,“ ujarnya. (lns)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6156 seconds (0.1#10.140)