Kerusuhan di Palu, massa bakar rumah wartawan

Sindonews.com - Dua unit rumah warga dibakar massa, di wilayah Kecamatan Tatangga, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Aksi pembakaran merupakan kejadian susulan, pascabentrok yang terjadi kemarin malam.

Aksi pembakaran terjadi saat kondisi lokasi kejadian lengang. Dua rumah warga tersebut milik warga di Kelurahan Pengawu bernama Fajrin. Sedangkan satu lainnya yang terbakar milik wartawan cetak harian media Alkhairaat Palu Khaeiruddin Saleh (37).

Aksi pembakaran rumah mantan wartawan kantor berita LKBN Antara itu, terjadi ketika dia sedang mengantar keluarganya mengungsi ke rumah mertuanya yang dinilai aman dari lokasi keributan. Namun ketika kembali, sudah menyaksikan rumahnya terbakar.

Bentrok pecah pada Senin 28 Oktober 2013 malam, dan berlanjut hingga Selasa 29 Oktober 2013 dini hari. Bentrokan antar warga Kelurahan Tanggiso dan Kelurahan Penggawu Kota Palu itu mengakibatkan tiga unit rumah milik warga dibakar massa, dan belasan rumah rusak terkena lemparan batu, dan satu unit mobil dirusak.

Ratusan aparat TNI dan Polri diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian. Aparat juga mengamankan dua orang warga yang diduga membawa senjata rakitan. Saat ini, keduanya dibawa ke Mapolres Palu untuk dimintai keterangan.