Warga Magelang nyoblos, 1.550 polisi diterjunkan
A
A
A
Sindonews.com - Kapolres Kabupaten Magelang, AKBP Murbani Budi Pitono mengatakan, sebanyak 1.550 personel siap mengamankan pelaksanaan Piibup, hari ini. Sejumlah personel tersebut terdiri atas anggota polisi dan TNI.
"Kami melakukan pengamanan dengan pola terpadu antara TNI, Polri, dan masyarakat secara maksimal. Mudah-mudahan semua mendukung, baik masyarakat maupun para calon dan semua pihak untuk mencapai Pilkada Kabupaten Magelang secara damai," katanya, Minggu (26/10/2013).
Kendati demikian, selama proses Pilbup Magelang dilakukan, Panwaslu menemukan indikasi pelanggaran. Diantaranya dugaan keterlibatan fasilitas pemerintah dan PNS dalam kampanye Cabup Zaenal Arifin. Selain itu, juga terdapat kampanye Ahmad Majidun yang melibatkan anak-anak.
Bahkan, Pilbup Magelang tahun ini diwarnai dengan aksi teror yang ditujukan kepada Susilo, Cabup nomor urut 1. Teror tersebut berupa ancaman pembunuhan dan buah butir peluru aktif, yang ditemukan tidak jauh dari posko pemenangan Cabup dari PAN dan PPP ini, di Dusun Diwak, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, beberapa waktu.
“Panwas akan terus melakukan tindakan terhadap pelenggaran yang terjadi. Namun, kami akan berupaya bertindak preventif, demi kebaikan bersama dalam pelaksanaan Pilbup,” tandas Wardoyo, Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Kabupaten Magelang.
"Kami melakukan pengamanan dengan pola terpadu antara TNI, Polri, dan masyarakat secara maksimal. Mudah-mudahan semua mendukung, baik masyarakat maupun para calon dan semua pihak untuk mencapai Pilkada Kabupaten Magelang secara damai," katanya, Minggu (26/10/2013).
Kendati demikian, selama proses Pilbup Magelang dilakukan, Panwaslu menemukan indikasi pelanggaran. Diantaranya dugaan keterlibatan fasilitas pemerintah dan PNS dalam kampanye Cabup Zaenal Arifin. Selain itu, juga terdapat kampanye Ahmad Majidun yang melibatkan anak-anak.
Bahkan, Pilbup Magelang tahun ini diwarnai dengan aksi teror yang ditujukan kepada Susilo, Cabup nomor urut 1. Teror tersebut berupa ancaman pembunuhan dan buah butir peluru aktif, yang ditemukan tidak jauh dari posko pemenangan Cabup dari PAN dan PPP ini, di Dusun Diwak, Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, beberapa waktu.
“Panwas akan terus melakukan tindakan terhadap pelenggaran yang terjadi. Namun, kami akan berupaya bertindak preventif, demi kebaikan bersama dalam pelaksanaan Pilbup,” tandas Wardoyo, Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Kabupaten Magelang.
(rsa)