Kronologi pemukulan mahasiswa UIN Jakarta

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 07:30 WIB
Kronologi pemukulan...
Kronologi pemukulan mahasiswa UIN Jakarta
A A A
Sindonews.com - Aksi kekerasan yang menimpa mahasiswa semester lima jurusan Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Muhammad Sulthon, ternyata dilakukan oleh dua orang dosen, di sudut ruang auditorium FISIP UIN Jakarta.

Sebelumnya diberitakan, aksi pemukulan diduga hanya dilakukan oleh dosen kawasan Amerika yang juga Ketua Jurusan Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kiky Rizky.

Ternyata, rekan pelaku yang juga dosen Ekonomi Politik Internasional Arisman, diduga ikut membantu melakukan kekerasan terhadap korban. Tidak hanya itu, mereka juga mengancam agar korban membuat surat pernyataan bersalah.

"Jadi awalnya, saya didampingi satpam ingin memotret ruangan auditorium FISIP. Lalu saya ditegur oleh Pak Dosen (Kiky Rizky). Katanya ini siapa? Untuk apa foto itu? Siapa yang suruh? Lalu saya bilang, pak saya Sulton, mahasiswa Ilmu Politik semester lima," ujar Sulton, saat dihubungi Sindonews, Jumat (25/10/2013).

Foto tersebut, kata Sulton, akan digunakan sebagai laporan dia kepada Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Ahmad Abrori untuk mempersiapkan bedah film 99 cahaya pelangi di Eropa, pada 30 Oktober 2013.

"Saya sudah jujur menjawab pernyataan dia. Tetapi dia tidak percaya dan kembali menanyakan pertanyaan yang sama. Lalu saya jawab dengan jawaban yang sama juga. Tetapi saya malah ditampar, dipukul, dan ditendang," terang Sulton.

Ditambahkan dia, dosen yang pertama kali menamparnya pada pipi kanan, dan dilanjutkan dengan pipi kiri dan kananya lagi adalah Kiky. Kemudian disusul oleh Arisman yang menendang dan meninjunya.

"Tidak hanya memukul, handphone saya juga disita. Kartu Tanda Mahasiswa saya juga disita. Lalu saya disuruh buat surat pernyataan bahwa saya bersalah, karena telah masuk auditorium tanpa izin, dan tidak meminta izin memotret. Tetapi saya sudah minta izin kepada satpam yang bersama saya," ungkapnya.

Dilanjutkan dia, sebelumnya dia juga menjelaskan sudah mendapatkan izin dari Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan FISIP. Dia diperintahkan untuk mengurus acara bedah film dengan sebaik mungkin. Namun, keterangannya itu tidak dipercaya.

"Sekarang saya sudah sehat dan tidak pusing lagi. Saya sedang memproses kedua dosen ini agar dipecat dari PNS (Pegawai Negeri Sipil). Saya juga sudah laporkan kedua dosen ini ke kantor polisi, dan mereka dapat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Kedua orang itu sudah dipanggil, tinggal diproses di kampus," terangnya.

Dia menjelaskan, pihak kepolisian akan menunggu penyelesaian dari pihak kampus. Jika persoalan itu sudah bisa diselesaikan oleh pihak kampus, maka pihak kepolisian tidak akan memprosesnya.

"Saat ini kampus sudah mulai sidang untuk melepaskan status PNS pada kedua dosen ini. Tadi saya dipanggil, katanya sedang diproses dan mahasiswa diminta untuk tidak melakukan protes dulu," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, dosen FISIP UIN Jakarta, pelaku pemukulan, masih belum bisa dihubungi. Begitupun saat dilayangkan pesan singkat, masih belum ada tanggapan dari pihak terkait.

Baca berita terkait:
Dosen UIN Jakarta pukul mahasiswa
Kasus pemukulan mahasiswa UIN selesai
(mhd)
Berita Terkait
Beraninya Aniaya Pasutri...
Beraninya Aniaya Pasutri Lansia, 2 Pemuda Ini Nangis Ditangkap Tim Paniki Rimbas Satu
Tak Terima Ditegur Kecilkan...
Tak Terima Ditegur Kecilkan Volume Ponsel, Pria China Hajar Penumpang Subway
Tersangka KDRT Belum...
Tersangka KDRT Belum Ditahan, Korban Berharap Mendapat Keadilan
Temui Direktur Keuangan,...
Temui Direktur Keuangan, Wanita Ini Diduga Dipukuli di Apartemen Jakarta Barat
Polisi Tangkap Pelaku...
Polisi Tangkap Pelaku Pemukulan Ade Armando
Balas Dendam, 2 Pemuda...
Balas Dendam, 2 Pemuda di Magelang Hajar 2 Orang sampai Kepala Bocor
Berita Terkini
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
3 jam yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
3 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
4 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
5 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
6 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
7 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved