Jalan Cikutra rawan penjambretan

Kamis, 24 Oktober 2013 - 18:03 WIB
Jalan Cikutra rawan penjambretan
Jalan Cikutra rawan penjambretan
A A A
Sindonews.com - Julius Timothy, mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), jadi korban penganiayaan sekaligus perampasan motor di kawasan Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Tak hanya Julius, di lokasi sekitar juga banyak korban akibat tindakan kriminalitas.

Wawan (40), tukang ojek di Cikutra, mengatakan secara umum daerah sekitar aman pada siang hari. Tapi pada malam hari memang tergolong rawan.

"Daerah sini rawan kalau dari pukul 22.00 WIB ke atas. Karena kalau di bawah jam itu, daerah sini cukup ramai," ujar Wawan, Kamis (24/10/2013).

Selain Jalan Cikutra, daerah yang terbilang rawan yaitu Jalan Pahlawan dan perempatan Jalan Pahlawan-Surapati. "Dulu di perempatan ada orang sini yang dirampas handphonenya, kejadiannya subuh," ungkapnya.

Asep (25), warga sekitar, membenarkan rawannya daerah sekitar Cikutra. "Sering kejadian, kebanyakan jambret," ucapnya.

Dijelaskannya, ada seorang perempuan yang melintas menggunakan sepeda motor ke Jalan Pahlawan sekira pukul 23.00 WIB. Perempuan itu lalu tasnya dijambret.

"Korbannya ngejar pelaku, tapi akhirnya malah kecelakaan, nabrak tukang sate. Korbannya meninggal," kata Asep.

Bahkan empat hari lalu, seorang perempuan juga jadi korban penjambretan di sana. "Korbannya ngejar, tapi kecelakaan. Kakinya patah," tuturnya.

Tapi ada kejadian lucu pada salah satu aksi penjambretan. Beberapa tahun lalu seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor sempat jadi korban jambret.

"Tapi yang keambil malah tas berisi soto karena korbannya sebelumnya beli soto. Dompet sama barang berharga lainnya enggak ada di tas," papar Iis (39).

Sementara selain aksi penjambretan, lokasi sekitar jadi area perlintasan gerombolan bermotor. Biasanya, gerombolan bermotor itu melintas setiap rabu malam, jumat malam, dan minggu malam.

Gerombolan bermotor itu biasanya melakukan balapan liar di sekitar Jalan Suci dan Surapati.

Pantauan, Jalan Cikutra terbilang cukup strategis bagi pelaku tindak kejahatan. Jalurnya cukup memudahkan pelaku untuk tancap gas usai beraksi.

Begitu juga dengan Jalan Pahlawan, jalurnya benar-benar lurus. Pelaku bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Apalagi saat malam Jalan Pahlawan sangat sepi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5593 seconds (0.1#10.140)