Mabuk ciu, dua remaja di Cirebon tewas

Kamis, 24 Oktober 2013 - 15:44 WIB
Mabuk ciu, dua remaja di Cirebon tewas
Mabuk ciu, dua remaja di Cirebon tewas
A A A
Sindonews.com - Dua orang tewas dan lima lainnya mengeluhkan sakit setelah mengonsumsi minuman keras (miras) jenis ciu dan obat tramadol, Rabu 23 Oktober 2013.

Mereka diduga over dosis akibat mengonsumsi ciu yang dicampur dengan tramadol secara berlebihan. Kedua korban tewas, yakni Adi (19) warga Perum Bumi Cirebon Adipura, Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dan Egi (19) warga Jalan Aria Kiban, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Lima lainnya masing-masing Udin (19), Ruly (20), Otong alias Fery (19), Mona (18), dan Heni (18). Berdasarkan informasi, peristiwa berawal saat mereka memutuskan pesta miras, Senin 21 Oktober 2013.

Ketujuh sahabat tersebut, kemudian membeli ciu dari kawasan Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, dan obat tramadol dari kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.

Mereka selanjutnya membawa 'barang belanjaan' tersebut ke rumah Adi di Pamengkang, Kecamatan Mundu. Ketujuhnya kemudian berpesta miras di rumah tersebut sejak siang hingga sore hari.

Diduga belum puas, seusai pesta miras mereka memutuskan kembali melakukan hal serupa pada Selasa 22 Oktober 2013. Mereka mengganti lokasi dari sebelumnya di rumah Adi ke sebuah jembatan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon.

Setelah pesta di jembatan Jalan Cipto, mereka pulang. Adi kembali ke rumahnya di Pamengkang dan Egi pulang ke rumahnya di Jalan Aria Kiban. Namun ketika bangun tidur pada Rabu 23 Oktober 2013 pagi, Adi mengeluh sakit di bagian dada.

Kedua orangtuanya pun kemudian membawa pemuda itu ke RS Pelabuhan Cirebon, sekitar pukul 13.30 WIB. Adi pun sempat diperiksa dokter dan mendapat perawatan di RS Pelabuhan. Namun nyawanya tak bisa ditolong dan Rabu petang itu, Adi mengembuskan napas terakhir.

Bukan saja Adi, Egi pun ternyata juga mengeluh hal sama pada Rabu. Sayangnya, dia tak sempat dibawa ke rumah sakit dan memilih istirahat di rumah hingga meninggal dunia.

Kapolsek Mundu, AKP Sayidi membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut. Menurut dia, kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsek Mundu. Sejauh ini, pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk pacar, dan teman Adi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6879 seconds (0.1#10.140)