KPK periksa kado GKR Hayu-KPH Notonegoro

Kamis, 24 Oktober 2013 - 15:14 WIB
KPK periksa kado GKR Hayu-KPH Notonegoro
KPK periksa kado GKR Hayu-KPH Notonegoro
A A A
Sindonews. com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bekerja untuk memeriksa kado pernikahan putri keempat Sultan HB X, GKR Hayu dan KPH Notonegoro.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kado dari tamu undangan masuk kategori gratifikasi. Pada pernikahan agung 21-23 Oktober lalu, sejumlah tokoh penting hadir termasuk Presiden SBY dan Wapres Boediono.

Selain itu, mantan presiden dan wakil presiden juga hadir termasuk 33 menteri, 29 gubernur dan 28 duta besar juga ikut hadir.

Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X mengakui, KPK sudah mendatangi Keraton Yogyakarta untuk memeriksa kado pernikahan putrinya.

"Ya, KPK sudah datang ke sana (Keraton) sekitar jam 10 tadi," kata Sultan saat ditemui di Inna Garuda Hotel Yogyakarta, Kamis (24/10/2013).

Hanya saja, Sultan belum mengetahui hasil dari pemeriksaan yang dilakukan KPK. "Saya ndak tahu, lha wong saya tinggal kerja. Saya kan ndak di sana," imbuhnya.

Namun, Gubernur DIY ini mengatakan, apakah kado dari tamu undangannya itu masuk kategori gratifikasi atau bukan.

"Saya kira hasilnya bisa cepat diketahui, apalagi sudah pakai IT, itu lebih cepat prosesnya. Tapi ya itu tadi, saya belum tahu hasilnya," kata Sultan.

Sultan mengatakan, jauh-jauh hari sebelum acara pernikahan putrinya yang keempat itu, Sultan sudah berkoordinasi dengan KPK seputar hadiah saat pernikahan.

"Sudah lama koordinasikan dengan KPK," ungkapnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7703 seconds (0.1#10.140)