Gunung Tangkubanparahu masih berstatus waspada
A
A
A
Sindonews.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) hingga kini belum mencabut status waspada Gunung Tangkubanparahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.
Dari hasil evaluasi yang digelar kemarin, PVMBG masih menetapkan status Waspada bagi gunung yang identik dengan legenda Sangkuriang itu. "Status Gunung Tangkubanparahu masih Waspada sampai hari ini," kata Kepala PVMBG Hendrasto, Senin (22/10/2013).
Hasil pengamatan dan data yang ada memang memperlihatkan aktivitas vulkanik yang menurun. Tapi masih ada tremor yang terjadi terus-menerus hingga hari ini. "Ini kondisinya agak menurun, mudah-mudahan terus menurun," ungkap Toto, sapaan akrabnya.
Jika kondisi Tangkubanparahu terus menurun dan didukung data lainnya, PVMBG baru akan menurunkan statusnya dari waspada ke normal. Status waspada Gunung Tangkubanparahu diberlakukan sejak 5 Oktober lalu.
Hingga kini, sudah 18 hari Tangkubanparahu berstatus waspada. Radius yang harus disterilkan tetap 1,5 kilometer. Sejak ditetapkan waspada, sudah 11 letusan yang mengakibatkan satu lubang baru di Kawah Ratu (kawah utama Tangkubanparahu).
Dari hasil evaluasi yang digelar kemarin, PVMBG masih menetapkan status Waspada bagi gunung yang identik dengan legenda Sangkuriang itu. "Status Gunung Tangkubanparahu masih Waspada sampai hari ini," kata Kepala PVMBG Hendrasto, Senin (22/10/2013).
Hasil pengamatan dan data yang ada memang memperlihatkan aktivitas vulkanik yang menurun. Tapi masih ada tremor yang terjadi terus-menerus hingga hari ini. "Ini kondisinya agak menurun, mudah-mudahan terus menurun," ungkap Toto, sapaan akrabnya.
Jika kondisi Tangkubanparahu terus menurun dan didukung data lainnya, PVMBG baru akan menurunkan statusnya dari waspada ke normal. Status waspada Gunung Tangkubanparahu diberlakukan sejak 5 Oktober lalu.
Hingga kini, sudah 18 hari Tangkubanparahu berstatus waspada. Radius yang harus disterilkan tetap 1,5 kilometer. Sejak ditetapkan waspada, sudah 11 letusan yang mengakibatkan satu lubang baru di Kawah Ratu (kawah utama Tangkubanparahu).
(san)