Pemkot Semarang kebut perbaiki jalan kawasan BKB

Rabu, 23 Oktober 2013 - 00:01 WIB
Pemkot Semarang kebut perbaiki jalan kawasan BKB
Pemkot Semarang kebut perbaiki jalan kawasan BKB
A A A
Sindonews.com – Guna mendukung program pariwisata di kawasan Banjir Kanal Barat (BKB), Pemkot Semarang mengebut perbaikan sarana prasarana termasuk perbaikan jalan di kawasan itu.

Pantauan KORAN SINDO di lapangan,beberapa pekerja juga alat berat terlihat sibuk mengerjakan perbaikan kawasan itu.

“Kami memang sedang mengebut penyelesaian pembangunan jalan di semua sisi jalan di kawasan BKB, yakni Jalan Bojongsalaman, Jalan Basudewo, Jalan Madukoro dan Jalan Kokrosono. Targetnya Desembar tahun ini sudah selesai semua,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang, Iswar Aminudin saat dikonfirmasi KORAN SINDO, kemarin.

Pembangunan jalan di kawasan BKB itu imbuh dia, dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan memperlebar kapasitas agar jalan seimbang. Namun, upaya itu juga untuk dapat mendukung program wisata di kawasan BKB.

"Jika memang tempat itu akan dijadikan lokasi wisata, maka kami berharap perbaikan jalan ini bisa menunjang Pemkot Semarang dalam merealisasikan hal itu," imbuhnya.

Sementara itu, pembangunan jalan di kawasan BKB diapresiasi oleh warga sekitar. Sebab, selama ini jalanan di daerah tersebut memang sempit dan sudah lama rusak.

“Bagus ya, apalagi memang sudah lama jalan di sekitar BKB ini rusak parah, kalau hujan banyak genangan air karena jalan berlubang,” kata Eko (36) warga Kokrosono Kota Semarang.

Hal senada juga dikatakan Rahman (47), warga lainnya. Ia berharap setelah jalan diperbaiki, Pemkot Semarang juga mengupayakan untuk menertibkan pedagang klitikan yang biasanya mangkal di pinggir jalan kawasan BKB itu.

“Selain membuat macet, mereka juga membuat pemandangan tidak sedap. Harus di pindahkan agar terlihat rapi. Apalagi, BKB ini katanya akan dijadikan kawasan wisata,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang PKL Dinas Pasar Kota Semarang, Daniel Sandanafu mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan penertiban kepada para pedagang klitikan di tempat itu. Namun, kebanyakan mereka kembali lagi memanfaatkan jalan itu untuk berjualan.

“Sudah sering kita tertibkan, namun selalu kembali lagi. Nanti kami akan mencari strategi baru agar mereka mau direlokasi dan ditertibkan,” kata dia.

Lebih lanjut Daniel mengatakan, pihak Pemkot Semarang terutama Dinas Pasar sedang berencana membangun pasar khusus klitikan di wilayah Penggaron. Rencananya, tahun 2014 pembangunan pasar klitikan itu akan dilaksanakan.

“Setelah pasar klitikan itu jadi, kami harap tidak ada pedagang yang berjualan di pinggir-pinggir jalan lagi,” pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9854 seconds (0.1#10.140)