Penganiayaan anak polisi, 10 oknum Brimob diperiksa

Selasa, 22 Oktober 2013 - 17:31 WIB
Penganiayaan anak polisi,...
Penganiayaan anak polisi, 10 oknum Brimob diperiksa
A A A
Sindonews.com - Kasubag Polres Gowa AKP Andry Lilikai resmi melapor ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulselbar, terkait penganiayaan anaknya oleh oknum polisi.

Dalam laporannya tersebut, AKP Andry juga menyertakan bukti hasil visum penganiayaan dari RS Bhayangkara yang diderita putranya Reza Andika (20).

"Hari ini saya resmi telah melaporkan kasus penganiayaan anak saya waktu operasi geng motor di Jalan Veteran," katanya, Selasa (22/10/2013).

Dia menduga, pelaku penganiayaan terhadap Reza, dilakukan oleh sekitar 10 oknum Brimob Polda. Saat itu sedang merazia balapan liar geng motor.

Menurut perwira pertama (Pama) Polri ini, kasus yang dialami anaknya, tidak seharusnya dilakukan oleh aparat kepolisian di lapangan.

Apalagi, kata Andry, pada Minggu (20/10) dini hari itu, anaknya tidak terlibat aksi geng motor, apalagi balapan liar.

"Dia itu baru pulang terapi karena kakinya cacat. Kalau memang dia pelaku geng motor, kenapa ditinggalkan di TKP setelah dipukuli petugas?," paparnya kepada KORAN SINDO.

Andry menambahkan, laporannya tersebut tidak terkait dengan operasi geng motor atau pun balapan liar. Dia hanya menyayangkan sikap arogansi petugas.

"Anak saya mengalami pergeseran tulang tangannya karena dipukuli pakai senjata. Padahal dia sama sekali tak terlibat balapan liar," pungkasnya.

Diberitakan, putra AKP Andri Lilikai, Reza Andika (20), mengalami luka di wajah dan tulang pergelangan tangan kirinya bergeser setelah dihantam menggunakan senjata api oleh petugas Brimob.

Saat kejadian, Reza berusaha kabur dari pengejaran gabungan petugas yang membubarkan aksi balapan liar di Jalan Veteran.

Kemudian, Reza dan beberapa rekannya terperangkap di sebuah gang sempit, dan digiring bersama kendaraannya ke Polsekta Makassar.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2360 seconds (0.1#10.140)