Razia geng motor, anak perwira dihajar anggota Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Gabungan aparat kepolisian kembali menggelar operasi pemberantasan geng motor di sepanjang Jalan Veteran Utara dan Veteran Selatan, dini hari kemarin.
Dalam operasi tersebut, sebanyak enam orang pemuda yang tertangkap tangan menggelar balapan liar, diringkus petugas.
Satu di antara enam pemuda yang tertangkap, diketahui bernama Reza Andika (20), yang merupakan anak kandung dari Kasubag Polres Gowa AKP Andri Lilikai.
Reza mengalami luka di bagian wajah dan pergelangan tangannya setelah dihantam senjata oleh sejumlah anggota Brimob Polda Sulselbar yang ikut operasi.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, Reza dan beberapa rekannya berupaya kabur setelah dihadang gabungan petugas di Jalan Veteran.
Petugas pun berupaya mengejar segerombolan pemuda bermotor ini, hingga akhirnya terperangkan di sebuah lorong sempit.
Saat itu lah beberapa di antara mereka dihajar anggota Brimob yang memburu para pelaku balap liar menggunakan sepeda motor jenis trail ini.
Kapolsekta Makassar Kompol Marzuki yang dikonfirmasi, mengaku tidak tahu menahu mengenai penangkapan dan penganiayaan yang dilakukan anggota Brimob tersebut.
Menurut Marzuki, pihaknya hanya melakukan pengamanan, dan memeriksa sebanyak enam orang pemuda yang diduga kuat melakukan aksi balap liar di wilayah hukumnya.
"Kami tidak tahu soal itu. Kami hanya menjemputnya setelah diamankan oleh Brimob di Jalan Veteran," dalihnya kemarin.
Terpisah, Kasubag Polres Gowa AKP Andri Lilikai mengaku akan memperkarakan kasus penganiayaan terhadap anaknya tersebut.
Menurut Andri, setelah diamankan di Polsekta Makassar, anaknya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani perawatan medis.
"Anak saya luka pada wajahnya. Tulang pergelangan tangannya bergeser karena dipopor senjata," sebutnya kemarin.
Dia mengklaim, saat kejadian anaknya baru saja menjalani terapi setelah kakinya mengalami cacat beberapa waktu lalu.
"Bagaimana caranya mau balapan kalau kakinya cacat. Makanya saya akan perjelas dulu duduk perkaranya, kalau memang ada pelanggaran prosedur, akan saya laporkan kasus ini," pungkasnya.
Dalam sebulan terakhir, Polrestabes Makassar dan jajarannya berupaya memberantas geng motor, dengan rutin melakukan operasi di sepanjang Jalan Veteran.
Dalam operasi tersebut, sebanyak enam orang pemuda yang tertangkap tangan menggelar balapan liar, diringkus petugas.
Satu di antara enam pemuda yang tertangkap, diketahui bernama Reza Andika (20), yang merupakan anak kandung dari Kasubag Polres Gowa AKP Andri Lilikai.
Reza mengalami luka di bagian wajah dan pergelangan tangannya setelah dihantam senjata oleh sejumlah anggota Brimob Polda Sulselbar yang ikut operasi.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO, Reza dan beberapa rekannya berupaya kabur setelah dihadang gabungan petugas di Jalan Veteran.
Petugas pun berupaya mengejar segerombolan pemuda bermotor ini, hingga akhirnya terperangkan di sebuah lorong sempit.
Saat itu lah beberapa di antara mereka dihajar anggota Brimob yang memburu para pelaku balap liar menggunakan sepeda motor jenis trail ini.
Kapolsekta Makassar Kompol Marzuki yang dikonfirmasi, mengaku tidak tahu menahu mengenai penangkapan dan penganiayaan yang dilakukan anggota Brimob tersebut.
Menurut Marzuki, pihaknya hanya melakukan pengamanan, dan memeriksa sebanyak enam orang pemuda yang diduga kuat melakukan aksi balap liar di wilayah hukumnya.
"Kami tidak tahu soal itu. Kami hanya menjemputnya setelah diamankan oleh Brimob di Jalan Veteran," dalihnya kemarin.
Terpisah, Kasubag Polres Gowa AKP Andri Lilikai mengaku akan memperkarakan kasus penganiayaan terhadap anaknya tersebut.
Menurut Andri, setelah diamankan di Polsekta Makassar, anaknya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani perawatan medis.
"Anak saya luka pada wajahnya. Tulang pergelangan tangannya bergeser karena dipopor senjata," sebutnya kemarin.
Dia mengklaim, saat kejadian anaknya baru saja menjalani terapi setelah kakinya mengalami cacat beberapa waktu lalu.
"Bagaimana caranya mau balapan kalau kakinya cacat. Makanya saya akan perjelas dulu duduk perkaranya, kalau memang ada pelanggaran prosedur, akan saya laporkan kasus ini," pungkasnya.
Dalam sebulan terakhir, Polrestabes Makassar dan jajarannya berupaya memberantas geng motor, dengan rutin melakukan operasi di sepanjang Jalan Veteran.
(lns)