Warga berebut adopsi bayi yang dibuang
A
A
A
Sindonews.com - Bayi yang dibuang di pekarangan rumah di Jalan Jelawat, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi rebutan warga.
Penemu bayi juga beberapa istri pejabat berebutingin mengadopsi bayi yang diberi nama Aidil Adha itu.
Paur Subbag Humas Polres Kutai Kartanegara Aiptu Supanca menyatakan, pihaknya menyerahkan proses adopsi tersebut kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kutai Kartanegara.
“Yang mau mengadopsi bayi itu banyak, termasuk si penemu bayi. Tapi belum bisa ditentukan sekarang, karena harus melalui prosedur yang berlaku dan pemeriksaan calon pengadopsi yang layak,” kata Supanca, Jumat (18/10/2013).
Dia menjelaskan, yang dimaksud layak untuk mengadopsi adalah memiliki kemampuan finansial yang cukup. Selain itu, kemampuan sosial calon pengadopsi juga harus baik. Tidak punya konflik sosial dengan warga sekitarnya.
Polres Kutai Kartanegara kini fokus untuk mengungkap pelaku, serta motif pembuangan tersebut. Polisi juga sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi berbobot 1,7 kilogram dibuang di pekarangan rumah seorang warga pada Selasa (15/10/2013) sekira pukul 06.00 Wita. Diduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum dibuang.
Penemu bayi juga beberapa istri pejabat berebutingin mengadopsi bayi yang diberi nama Aidil Adha itu.
Paur Subbag Humas Polres Kutai Kartanegara Aiptu Supanca menyatakan, pihaknya menyerahkan proses adopsi tersebut kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kutai Kartanegara.
“Yang mau mengadopsi bayi itu banyak, termasuk si penemu bayi. Tapi belum bisa ditentukan sekarang, karena harus melalui prosedur yang berlaku dan pemeriksaan calon pengadopsi yang layak,” kata Supanca, Jumat (18/10/2013).
Dia menjelaskan, yang dimaksud layak untuk mengadopsi adalah memiliki kemampuan finansial yang cukup. Selain itu, kemampuan sosial calon pengadopsi juga harus baik. Tidak punya konflik sosial dengan warga sekitarnya.
Polres Kutai Kartanegara kini fokus untuk mengungkap pelaku, serta motif pembuangan tersebut. Polisi juga sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi berbobot 1,7 kilogram dibuang di pekarangan rumah seorang warga pada Selasa (15/10/2013) sekira pukul 06.00 Wita. Diduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum dibuang.
(lns)