Situs Majapahit diambang kehancuran

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 13:30 WIB
Situs Majapahit diambang kehancuran
Situs Majapahit diambang kehancuran
A A A
Sindonews.com - Pembangunan Pabrik Baja di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terus menuai penentangan dari berbagai pihak. Pasalnya, pembangunan pabrik tersebut mengancam keberadaan situs-situs kerajaan Majapahit.

Kali ini Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) harus 'turun gunung' untuk menentang pendirian pabrik tersebut.

Chairman of Board of Trustees BPPI, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan pembangunan pabrik baja di lokasi tersebut harus digagalkan. Karena mengancam keberadaan situs Majapahit dan akan menuai kehancuran.

"Kami akan bertemu dengan Bupati Mojokerto untuk membatalkan proyek pembangunan pabrik baja tersebut. Karena Pemkab Mojokerto yang paling berwenang," kata Hashim ditemui di Surabaya sesaat sebelum bertolak ke Mojokerto, Jumat (18/10/2013).

Ia menyatakan, pemerintah harus tegas dalam hal kebijakkan untuk kelestarian situs Mojopahit ini. Baik Pemkab Mojokerto, Pemprov Jawa Timur, dan Pemerintah Pusat.

Hashim mengatakan, pembangunan pabrik pengecoran baja ini berada sekira dua kilometer dari Gapura Wringin Lawang yang merupakan pintu masuk kerajaan yang pernah berjaya di era pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

Kata Hashim, keberadaan situs-situs Majapahit tersebut, bukanlah milik rakyat Mojokerto semata, melainkan milik rakyat Indonesia. Sehingga, pemerintah baik pusat maupun daerah harus memperhatikan. Terlebih lagi dengan pembangunan pabrik tersebut selalu dikaitkan dengan persoalan nafkah masyarakat.

"Pemerintah harus ada solusi. Sehingga urusan mencari nafkah tidak merusak situs-situs peninggalan kerajaan Mojopahit," katanya.

Kata Hashim, bangsa Indonesia memang lalai untuk memperhatikan sejumlah peninggalan sejarah. Namun demikian, lanjutnya, tidak ada kata terlambat. Saat ini yang dilakukan adalah memperbaiki.

"Kita memang lalai. Tapi saat ini ada momentum untuk lebih memperhatikan peninggalan-peninggalan sejarah. Never to late (Tidak ada kata terlambat) bagaimana merekonstruksi dan mengamankan situs-situs ini ke depan," tandasnya.

Seperti diketahui, pembangunan Pabrik Pengecoran baja oleh PT PT Manunggal Sentral Baja (MSB) disoal. Pabrik tersebut berada di wilayah cagar budaya Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4266 seconds (0.1#10.140)