Penjaga toko pertanian tewas dibantai perampok
A
A
A
Sindonews.com - Seorang penjaga toko Sali (25), di Pekanbaru, Riau ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh penuh luka bacok. Diduga, Sali korban pembunuhan kawanan perampok.
Kapolresta Kombes Adang Ginanjar mengatakan, perampokan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari tadi.
Dengan mrusak pintu, kawanan perampok berhasil masuk ke toko Pertanian Riau Agro Pratama di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru. Saat itu Sali yang menjaga toko itu.
Kemungkinan Sali memergoki saat kawanan pelaku beraksi. "Korban tewas dengan tubuh penuh luka bacok," kata Adang, Kamis (17/10/2013).
Selain ditemukan tewas bersimbah darah, korban yang diduga melawan para perampok ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat dengan kain. Sementara di dinding dan lantai dekat tubuh korban juga ditemukan banyak bercak darah.
Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk divisum.
Sementara, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), para penjahat berusaha merusak brankas. Tetapi diduga karena kepergok korban dan waktu mepet sehingga pelaku tidak berhasil membawa hasil pencuriannya.
"Saat ini kasusnya dalam lidik kita," Kombes Adang.
Kapolresta Kombes Adang Ginanjar mengatakan, perampokan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari tadi.
Dengan mrusak pintu, kawanan perampok berhasil masuk ke toko Pertanian Riau Agro Pratama di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru. Saat itu Sali yang menjaga toko itu.
Kemungkinan Sali memergoki saat kawanan pelaku beraksi. "Korban tewas dengan tubuh penuh luka bacok," kata Adang, Kamis (17/10/2013).
Selain ditemukan tewas bersimbah darah, korban yang diduga melawan para perampok ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat dengan kain. Sementara di dinding dan lantai dekat tubuh korban juga ditemukan banyak bercak darah.
Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk divisum.
Sementara, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), para penjahat berusaha merusak brankas. Tetapi diduga karena kepergok korban dan waktu mepet sehingga pelaku tidak berhasil membawa hasil pencuriannya.
"Saat ini kasusnya dalam lidik kita," Kombes Adang.
(lns)