Ditinggal salat Id, pencuri gasak perhiasan & sepeda motor
A
A
A
Sindonews.com - Di saat umat muslim menjalankan salat Idul Adha, pencuri justru beraksi membobol rumah warga yang ditinggal. Pencurian ini terjadi di sebuah rumah Jalan Tampomas Dalam Gg VI RT08/RW03,Kelurahan Petompon,Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
Seperangkat perhiasan emas cincin dan kalung, 3 BlackBerry, 3 ponsel Nokia serta menggondol sebuah motor Honda Kharisma nomor polisi K 3003 CS.
Pemilik rumah, Pur Indra Santoso mengatakan saat kejadian ia dan keluarganya sedang menjalankan salat Id di masjid kampungya. Lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Kami sekeluarga berangkat sekira pukul 05.30 dan pulang pukul 07.15. Mau masuk, ternyata pintu dikunci dari dalam, akhirnya kami masuk lewat pintu di samping kiri," ungkapnya di lokasi kejadian, Selasa (15/10/2013).
Saat masuk itulah Pur kaget. Pasalnya kondisi rumah berantakan dan sepeda motor Kharisma miliknya sudah raib dari ruang tamu.
"Kuncinya diambil berikut STNK, saya taruh di atas kulkas. Saya cek, ternyata di kamar di sebelah kanan juga acak - acakan, tiga nako dijebol," lanjutnya.
Selain itu, sebuah sepeda motor Honda Tiger pelat nomor H 2597 DC juga nyaris dicuri. Dugaannya dari kunci motor yang sudah berpindah tempat, dari kamar ke ruang tamu.
"Kemungkinan masuk dan keluarnya lewat jendela yang kaca nakonya dijebol itu," terangnya.
Pemilik motor, Riza Setiawan (33) mengatakan Honda Tigernya memang sulit dinyalakan. Tiga BlackBerry yang hilang dan sebuah dompet adalah miliknya.
"Mungkin pelakunya susah menyalakan motor saya, jadi enggak ikut diambil," ucapnya.
Istri korban, Titik Atikah (63) mengatakan sempat melihat tiga laki - laki bersepeda motor melintas beriringan di dekat rumahnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang sudah melakukan olah TKP di lokasi. Insiden ini masih dalam penyelidikan petugas.
Seperangkat perhiasan emas cincin dan kalung, 3 BlackBerry, 3 ponsel Nokia serta menggondol sebuah motor Honda Kharisma nomor polisi K 3003 CS.
Pemilik rumah, Pur Indra Santoso mengatakan saat kejadian ia dan keluarganya sedang menjalankan salat Id di masjid kampungya. Lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Kami sekeluarga berangkat sekira pukul 05.30 dan pulang pukul 07.15. Mau masuk, ternyata pintu dikunci dari dalam, akhirnya kami masuk lewat pintu di samping kiri," ungkapnya di lokasi kejadian, Selasa (15/10/2013).
Saat masuk itulah Pur kaget. Pasalnya kondisi rumah berantakan dan sepeda motor Kharisma miliknya sudah raib dari ruang tamu.
"Kuncinya diambil berikut STNK, saya taruh di atas kulkas. Saya cek, ternyata di kamar di sebelah kanan juga acak - acakan, tiga nako dijebol," lanjutnya.
Selain itu, sebuah sepeda motor Honda Tiger pelat nomor H 2597 DC juga nyaris dicuri. Dugaannya dari kunci motor yang sudah berpindah tempat, dari kamar ke ruang tamu.
"Kemungkinan masuk dan keluarnya lewat jendela yang kaca nakonya dijebol itu," terangnya.
Pemilik motor, Riza Setiawan (33) mengatakan Honda Tigernya memang sulit dinyalakan. Tiga BlackBerry yang hilang dan sebuah dompet adalah miliknya.
"Mungkin pelakunya susah menyalakan motor saya, jadi enggak ikut diambil," ucapnya.
Istri korban, Titik Atikah (63) mengatakan sempat melihat tiga laki - laki bersepeda motor melintas beriringan di dekat rumahnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang sudah melakukan olah TKP di lokasi. Insiden ini masih dalam penyelidikan petugas.
(lns)