Bupati TTU berikan hewan kurban untuk warga perbatasan
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Raimundus Fernandes, memberikan bantuan hewan kurban berupa sapi kepada umat muslim perbatasan.
Bantuan hewan kurban itu diberikan kepada dua masjid, yakni Masjid Agung Nurul Fallah dan Masjid Al Mujahirin di Kefamenanu, NTT.
Pemberian hewan kurban itu sebagai bentuk wujud dan dukungan agar sama-sama bersatu menciptakan kota yang aman, nyaman, dan tenteram, sehingga semua program pemerintah bisa berjalan baik di masyarakat.
"Tidak seberapa nilainya namun ini merupakan wujud serta dukungan maupun kepedulian pemerintah daerah agar bisa bersama semua umat menjaga ketentraman di wilayah ini," ungkap Raimundus, di Masjid Agung Nurul Fallah, Kefamenanu, Senin (14/10/2013).
Atas bantuan hewan kurban itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut berterimakasih, dan berharap agar kedepannya dapat menjalin harmonisasi antar umat beragama.
"Bantuan itu, sebagai salah satu bentuk perhatian serius dari pemerintah daerah untuk umat muslim sehingga dapat bermanfaat bagi umat muslim yang adalah minoritas di daerah perbatasan dengan distrik Oekusi, Timor Leste," ungkap Ketua MUI TTU, Ali Kosah.
Bantuan hewan kurban itu diberikan kepada dua masjid, yakni Masjid Agung Nurul Fallah dan Masjid Al Mujahirin di Kefamenanu, NTT.
Pemberian hewan kurban itu sebagai bentuk wujud dan dukungan agar sama-sama bersatu menciptakan kota yang aman, nyaman, dan tenteram, sehingga semua program pemerintah bisa berjalan baik di masyarakat.
"Tidak seberapa nilainya namun ini merupakan wujud serta dukungan maupun kepedulian pemerintah daerah agar bisa bersama semua umat menjaga ketentraman di wilayah ini," ungkap Raimundus, di Masjid Agung Nurul Fallah, Kefamenanu, Senin (14/10/2013).
Atas bantuan hewan kurban itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut berterimakasih, dan berharap agar kedepannya dapat menjalin harmonisasi antar umat beragama.
"Bantuan itu, sebagai salah satu bentuk perhatian serius dari pemerintah daerah untuk umat muslim sehingga dapat bermanfaat bagi umat muslim yang adalah minoritas di daerah perbatasan dengan distrik Oekusi, Timor Leste," ungkap Ketua MUI TTU, Ali Kosah.
(rsa)