Petang ini akses Tugu Muda ditutup
A
A
A
Sindonews.com - Petang ini akses jalan menuju kawasan Tugu Muda Kota Semarang akan ditutup total. Pasalnya, kawasan dekat Lawang Sewu itu akan digelar upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Selain digelar upacara, sesuai rencana, juga akan digelar teatrikal terkait pertempuran dengan Jepang yang menewaskan dr Kariadi.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar, mengatakan penutupan akan dilakukan usai Magrib. Hal itu jika melihat gladi bersih sehari sebelumnya.
“Ruas jalan menuju Tugu Muda yang ditutup; Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Jalan Dr Sutomo, Jalan Soegijopranoto dan Jalan Imam Bonjol,” katanya Senin (14/10) siang.
Ruas jalan yang ditutup di Pandanaran, hingga perempatan traffic light dekat pusat oleh – oleh. Jalan Dr Sutomo ditutup sejak traffic light pertigaan RSUP Dr Kariadi (arah selatan). Dari arah barat, yakni Jl. Soegijopranoto akan ditutup dari kawasan Kokrosono sekitar Banjir Kanal Barat.
Sementara dari arah timur di Jalan Pemuda, ditutup dari depan Mal Paragon.
“Sudah kami buat rekayasa lalu lintas berupa beberapa pengalihan jalur di titik – titik yang ditutup itu. Di antaranya, dari barat yakni Soegijopranoto bisa lewat Jalan Pamularsih, Jalan Indraprasta lalu masuk Jalan Piere Tendean. Kemungkinan nanti sampai pukul 20.00 WIB, sesuai gladi bersih kemarin,” lanjutnya.
Rencananya pada acara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan bertindak sebagai inspektur upacara. Pemadaman lampu di Kawasan Tugu Muda akan dilakukan selama sekira dua menit, diganti nyala obor saat detik – detik puncak peringatan.
Saat pemadaman itu akan dibunyikan sirine dan beberapa kali suara ledakan dan tembakan, sebagai diorama pertempuran.
Beberapa pihak yang dijadwalkan hadir pada peringatan itu antara lain dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/5 Semarang, Brimobda Polda Jawa Tengah, Akademi Kepolisian (Akpol), Polrestabes Semarang, Yonif 400/Raider, Yonif Arhanduse, Penerbad, Lanal.
Selain itu juga dihadiri FKPPI, Korpri, dan sejumlah pelajar SMP – SMA termasuk Pramuka berjumlah sekira 2000 orang juga dijadwalkan turut hadir.
Selain digelar upacara, sesuai rencana, juga akan digelar teatrikal terkait pertempuran dengan Jepang yang menewaskan dr Kariadi.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar, mengatakan penutupan akan dilakukan usai Magrib. Hal itu jika melihat gladi bersih sehari sebelumnya.
“Ruas jalan menuju Tugu Muda yang ditutup; Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Jalan Dr Sutomo, Jalan Soegijopranoto dan Jalan Imam Bonjol,” katanya Senin (14/10) siang.
Ruas jalan yang ditutup di Pandanaran, hingga perempatan traffic light dekat pusat oleh – oleh. Jalan Dr Sutomo ditutup sejak traffic light pertigaan RSUP Dr Kariadi (arah selatan). Dari arah barat, yakni Jl. Soegijopranoto akan ditutup dari kawasan Kokrosono sekitar Banjir Kanal Barat.
Sementara dari arah timur di Jalan Pemuda, ditutup dari depan Mal Paragon.
“Sudah kami buat rekayasa lalu lintas berupa beberapa pengalihan jalur di titik – titik yang ditutup itu. Di antaranya, dari barat yakni Soegijopranoto bisa lewat Jalan Pamularsih, Jalan Indraprasta lalu masuk Jalan Piere Tendean. Kemungkinan nanti sampai pukul 20.00 WIB, sesuai gladi bersih kemarin,” lanjutnya.
Rencananya pada acara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan bertindak sebagai inspektur upacara. Pemadaman lampu di Kawasan Tugu Muda akan dilakukan selama sekira dua menit, diganti nyala obor saat detik – detik puncak peringatan.
Saat pemadaman itu akan dibunyikan sirine dan beberapa kali suara ledakan dan tembakan, sebagai diorama pertempuran.
Beberapa pihak yang dijadwalkan hadir pada peringatan itu antara lain dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/5 Semarang, Brimobda Polda Jawa Tengah, Akademi Kepolisian (Akpol), Polrestabes Semarang, Yonif 400/Raider, Yonif Arhanduse, Penerbad, Lanal.
Selain itu juga dihadiri FKPPI, Korpri, dan sejumlah pelajar SMP – SMA termasuk Pramuka berjumlah sekira 2000 orang juga dijadwalkan turut hadir.
(lns)