Miras oplosan maut dibawa ke Labfor Polri

Miras oplosan maut dibawa ke Labfor Polri
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan sisa minuman keras oplosan yang mengakibat enam orang tewas di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto mengatakan, saat ini, sisa miras oplosan itu telah mereka bawa ke Puslabfor Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sisa minuman yang ada penyidik sudah menyerahkan ke labfor, hasil nanti kita lihat," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke polisi apabila di lingkungannya ada yang sedang pesta minuman keras.
"Kalau bisa langsung dibubarkan saja sebelum jatuh korban," jelasnya.
Selain itu pihak kepolisian juga terus melakukan razia minuman keras di toko-toko yang menjual tanpa adanya izin resmi (ilegal).
"Untuk razia tetap kita lakukan, ribuan bahkan puluhan ribu kita sita, namun untuk peminum-peminum ini sudah kita sampaikan kelingkungan, agar masayarakat bisa menegur kepda mereka," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Rikwanto mengatakan, saat ini, sisa miras oplosan itu telah mereka bawa ke Puslabfor Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut.
"Sisa minuman yang ada penyidik sudah menyerahkan ke labfor, hasil nanti kita lihat," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/10/2013).
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke polisi apabila di lingkungannya ada yang sedang pesta minuman keras.
"Kalau bisa langsung dibubarkan saja sebelum jatuh korban," jelasnya.
Selain itu pihak kepolisian juga terus melakukan razia minuman keras di toko-toko yang menjual tanpa adanya izin resmi (ilegal).
"Untuk razia tetap kita lakukan, ribuan bahkan puluhan ribu kita sita, namun untuk peminum-peminum ini sudah kita sampaikan kelingkungan, agar masayarakat bisa menegur kepda mereka," pungkasnya.
(ysw)