Massa demo di depan kantor Bupati Polman
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan orang dari dua kelompok yakni massa koalisi tujuh kandidat dan aliansi masyarakat peduli Polman kembali melakukan aksi demonstrasi Jumat 11 Oktober 2013.
Kali ini, aksi demo dilakukan di depan Kantor Bupati Polman. Aksi tersebut merupakan buntut dari aksi yang dilakukan selama dua hari terakhir di Kantor KPU terkait dengan desakan untuk menunda tahapan Pilkada Polman.
Dalam aksi tersebut, para demonstran berorasi di depan kantor bupati untuk meminta tahapan pilkada Polman dihentikan dan digelar Pilkada ulang.
Selain itu, beberapa pernyataan sikap yang disampaikan adalah meminta penyelenggara Pilkada mulai kabupaten hingga desa untuk mundur dari jabatannya karena dianggap melakukan pelanggaran dalam melaksanakan tahapan pilkada.
Sementara itu, di sepanjang Jalan Wahid Hasyim, polisi terpaksa mengisolir akses jalan yang menjadi satu-satunya menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penutupan jalan tersebut dilakukan dengan membentangkan kawat berduri dari ujung jalan agar para demonstran tidak bisa melakukan aksi lebih dekat.
Wakapolres Polman, Kompol Andri, menuturkan, pihaknya terpaksa menutup sementara akses jalan di sekitar Kantor KPU. Hal itu untuk menciptakan situasi aman di sekitar kantor KPU yang berdekatan dengan pemukiman warga, sekolah dan perkantoran lainnya.
Kali ini, aksi demo dilakukan di depan Kantor Bupati Polman. Aksi tersebut merupakan buntut dari aksi yang dilakukan selama dua hari terakhir di Kantor KPU terkait dengan desakan untuk menunda tahapan Pilkada Polman.
Dalam aksi tersebut, para demonstran berorasi di depan kantor bupati untuk meminta tahapan pilkada Polman dihentikan dan digelar Pilkada ulang.
Selain itu, beberapa pernyataan sikap yang disampaikan adalah meminta penyelenggara Pilkada mulai kabupaten hingga desa untuk mundur dari jabatannya karena dianggap melakukan pelanggaran dalam melaksanakan tahapan pilkada.
Sementara itu, di sepanjang Jalan Wahid Hasyim, polisi terpaksa mengisolir akses jalan yang menjadi satu-satunya menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Penutupan jalan tersebut dilakukan dengan membentangkan kawat berduri dari ujung jalan agar para demonstran tidak bisa melakukan aksi lebih dekat.
Wakapolres Polman, Kompol Andri, menuturkan, pihaknya terpaksa menutup sementara akses jalan di sekitar Kantor KPU. Hal itu untuk menciptakan situasi aman di sekitar kantor KPU yang berdekatan dengan pemukiman warga, sekolah dan perkantoran lainnya.
(lns)