Proyektil bersarang di ginjal kiri Soleh
A
A
A
Sindonews.com - Tim dokter dari RSUP Dr Kariadi Semarang telah menyelesaikan proses autopsi terhadap Soleh (33) warga Kampung Kebonharjo, Gang Garuda, RT05/06, No.46, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, yang tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).
Proses autopsi mulai dilakukan sekira pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.20 WIB. Selama proses autopsi, beberapa pihak keluarganya tampak menunggui korban.
"Berdasarkan foto rontgent, anak peluru atau proyektil bersarang di daerah ginjal kiri," ujar Dokter Forensik dan Medikolegal RSUP Dr Kariadi Semarang Gatot Suharto, kepada wartawan, Kamis (10/10/2013).
Ditambahkan dia, berdasarkan hasil autopsi, terdapat luka yang menyebabkan pendarahan hebat. "Sewaktu autopsi, terdapat robekan pembuluh darah besar daerah perut, berakibat pendarahan hebat," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan keamanan proyek rel ganda setempat. Namun tidak resmi, hanya sebagai keamanan sekitar wilayahnya, dekat dengan tempat tinggalnya. Saat terjadi penembakan, korban bersama rekan-rekannya sedang duduk di depan rumah.
Seperti diberitakan, seorang petugas jaga proyek rel ganda Soleh (35) warga Gang Garuda, Kampung Kebonharjo, RT5, Semarang, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), dini hari.
"Saya dengar letusan, dua kali. Lalu berlari mendekat, tetangga-tetangga juga pada lari semua. Mendekat. Ternyata ada korban sudah jatuh bersimbah darah," ujar saksi kejadian Adit, warga sekitar.
Proses autopsi mulai dilakukan sekira pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.20 WIB. Selama proses autopsi, beberapa pihak keluarganya tampak menunggui korban.
"Berdasarkan foto rontgent, anak peluru atau proyektil bersarang di daerah ginjal kiri," ujar Dokter Forensik dan Medikolegal RSUP Dr Kariadi Semarang Gatot Suharto, kepada wartawan, Kamis (10/10/2013).
Ditambahkan dia, berdasarkan hasil autopsi, terdapat luka yang menyebabkan pendarahan hebat. "Sewaktu autopsi, terdapat robekan pembuluh darah besar daerah perut, berakibat pendarahan hebat," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban merupakan keamanan proyek rel ganda setempat. Namun tidak resmi, hanya sebagai keamanan sekitar wilayahnya, dekat dengan tempat tinggalnya. Saat terjadi penembakan, korban bersama rekan-rekannya sedang duduk di depan rumah.
Seperti diberitakan, seorang petugas jaga proyek rel ganda Soleh (35) warga Gang Garuda, Kampung Kebonharjo, RT5, Semarang, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), dini hari.
"Saya dengar letusan, dua kali. Lalu berlari mendekat, tetangga-tetangga juga pada lari semua. Mendekat. Ternyata ada korban sudah jatuh bersimbah darah," ujar saksi kejadian Adit, warga sekitar.
(san)