Bapak 2 istri, perkosa 2 anak kandungnya

Senin, 07 Oktober 2013 - 16:41 WIB
Bapak 2 istri, perkosa 2 anak kandungnya
Bapak 2 istri, perkosa 2 anak kandungnya
A A A
Sindonews.com - Sungguh bejat kelakuan Wanto warga Jalan Indrakila, Tambaksari, Surabaya. Bagimana tidak, pria berusia 35 tahun ini tega mencabuli dua anak kandungnya yang masih di bawah umur.

Pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan ini harus meringkuk di jeruji tahanan Mapolrestabes Surabaya setelah aksi bejatnya terbongkar.

"Tersangka Wanto ini melakukan tindakkan asusila kepada anak kandungnya sendiri," kata Kanit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu M Sholikhin Ferry di Mapolrestabes Surabaya, Senin (7/9/2013).

Kepada Petugas, pria yang sudah menikah dua kali ini mengaku khilaf saat melakukan perbuatan bejatnya itu. Rupanya, dari hasil pemeriksaan sejak bulan Juli 2013. Petugas menduga, tersangka tergoda dengan putrinya, karena memang tidur sekamar.

"Dari hasil pemeriksaan atau penyidikan sudah beberapa kali, sejak bulan Juli sampai September 2013, karena mereka satu kamar dengan anaknya," tambah Fery.

Tersangka memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami-istri. Dua korban pencabulan ini merupakan anak kandung tersangka dari ibu yang berbeda.

Korban SL adalah anak kandung dari istri pertama yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Kemudian, korban SP adalah anak kandung dari istri yang kedua. Kasus ini terungkap, setelah dua korban itu menceritakan ke bibi korban yang tinggal tak jauh dari rumah tersangka.

Kata Ferry, istri kedua tersangka sebenarnya mengetahui perbuatan suaminya itu. Namun dia tidak berani melapor lantaran takut kepada sang suami. Hingga akhirnya, Siti yang tak lain adalah bibi korban (saudara almarhum istri pertama tersangka) melapor. "Bibi korban melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian," katanya.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Undang-undang No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan kurungan paling lama 15 tahun.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5691 seconds (0.1#10.140)