Mamuju Utara kekurangan angkutan kota

Rabu, 02 Oktober 2013 - 16:20 WIB
Mamuju Utara kekurangan angkutan kota
Mamuju Utara kekurangan angkutan kota
A A A
Sindonews.com - Jumlah angkutan kota (angkot) di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) sangat minim. Jika ada, hanya ojek yang jumlahnya terbatas. Alat transportasi terbanyak di daerah ini adalah kendaraan luar kota dan pribadi.

Kendala ini diakui salah seorang warga Pasangkayu yang identitasnya enggan disebutkan. Dia menuturkan, sejak Matra terbentuk tidak ada angkot atau sarana transportasi umum yang melintasi dalam kota. Baik menuju kompleks perkantoran maupun pasar.

"Kami yang tidak memiliki kendaraan, harus mengojek yang memang jarang ada. Atau rental mobil jika ada barang yang kami bawa," katanya, kepada wartawan, Rabu (2/10/2013).

Kendala ini juga diakui salah seorang pedagang di Pasar Smart Pasangkayu Nur Alam. Diungkapkan, minimnya angkot membuat animo masyarakat ke pasar sangat rendah.

Wakil Bupati Matra HM Saal membenarkan hal ini. Menurutnya, salah satu penyebab pasar di Pasangkayu sepi akibat kurangnya angkot.

"Memang ini harus dicarikan solusinya. Masyarakat tidak bisa dibiarkan berjualan disembarang tempat itu juga akan merepotkan pemerintah. Karena itu dibangun pasar Smart," katanya.

Salah satu solusi yang dianggapnya tepat adalah memanfaatkan kendaraan pemerintah yang biasa digunakan mengantar anak sekolah. Setelah mengangkut anak sekolah, tuturnya, bisa mengangkut masyarakat dari satu tempat ketempat lain.

Khususnya bagi masyarakat yang ingin ke pasar. Ini dilakukan karena belum ada masyarakat yang berinvestasi pada sektor jasa angkutan umum di Matra.

Bahkan dia menyarankan untuk memanfaatkan kendaraan dinas. Menurutnya, daripada terparkir dan digunakan pribadi, sebaiknya digunakan sebagai angkutan umum demi membantu memenuhi kebutuhan masyarakat kota Pasangkayu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7820 seconds (0.1#10.140)