PLN Riau didemo mahasiswa
A
A
A
Sindonews.com - Kantor PLN Riau kembali didemo mahasiswa terkait pemadaman listrik yang semakin parah. Kali ini mahasiswa membawa barang elektronik yang rusak akibat listrik yang sering byar pet.
Barang elektronik berupa printer ini langsung diserahkan mahasiswa ke salah satu pegawai PLN. Namun mahasiswa kembali merebut printe dan membantingnya hingga hancur.
"Inilah yang dialami masyarakat, barang eletronik banyak yang rusak akibat listrik hidup hidup-mati. Print ini hanya salah satu contoh elektronik kita yang rusak," kata Yopi salah satu mahasiswa, Selasa (1/10/2013).
Aksi demo di Kantor PLN Riau di jalan Setia Budi Pekanbaru berjalan cukup lama. Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau ini juga melempari Kantor PLN dengan tomat.
Aksi demo yang terjadi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 13:30 WIB memanas, karena mahasiswa tidak bisa menemui General Manager (GM) PLN Riau, Dody Panagribuan. Alhasil keributan
antara mahasiswa dan polisi tidak terelakan ketika mahasiswa ingin melakukan sweeping ke Kantor PLN mencari GM.
"Sebelum GM PLN Riau menyatakan bahwa mulai Oktober tidak ada lagi pemadaman. Tapi dia kembali berbohong. Pemadaman listrik terus berlanjut. Tuntutan utama kita juga meminta Menteri ESDM memecat Dodi Pangaribuan," ucap Yopi.
Pemadaman listrik di Riau sudah berlangsung selama lima bulan dan hingga kini tidak ada kejelasan kapan akan berakhir.
Barang elektronik berupa printer ini langsung diserahkan mahasiswa ke salah satu pegawai PLN. Namun mahasiswa kembali merebut printe dan membantingnya hingga hancur.
"Inilah yang dialami masyarakat, barang eletronik banyak yang rusak akibat listrik hidup hidup-mati. Print ini hanya salah satu contoh elektronik kita yang rusak," kata Yopi salah satu mahasiswa, Selasa (1/10/2013).
Aksi demo di Kantor PLN Riau di jalan Setia Budi Pekanbaru berjalan cukup lama. Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau ini juga melempari Kantor PLN dengan tomat.
Aksi demo yang terjadi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 13:30 WIB memanas, karena mahasiswa tidak bisa menemui General Manager (GM) PLN Riau, Dody Panagribuan. Alhasil keributan
antara mahasiswa dan polisi tidak terelakan ketika mahasiswa ingin melakukan sweeping ke Kantor PLN mencari GM.
"Sebelum GM PLN Riau menyatakan bahwa mulai Oktober tidak ada lagi pemadaman. Tapi dia kembali berbohong. Pemadaman listrik terus berlanjut. Tuntutan utama kita juga meminta Menteri ESDM memecat Dodi Pangaribuan," ucap Yopi.
Pemadaman listrik di Riau sudah berlangsung selama lima bulan dan hingga kini tidak ada kejelasan kapan akan berakhir.
(lns)