Kisah Aidil, 'Obama' Unand yang berprestasi di tingkat nasional
A
A
A
Sindonews.com - Aidil Akbar, anggota mahasiswa pecinta alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand) yang hingga kini hilang setelah tersapu air bah Sungai Batang Kuranji, Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Sabtu (28/9) lalu ternyata merupakan juara 1 lomba lintas alam nasional.
Atas prestasinya tersebut, keluarganya pun mendukung aktivitas korban yang mendalami kecintaannya pada alam. Namun, pihak keluarga tak menyangka jika kecintaan mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan Akutansi angkatan Tahun 2011 ini justru menghantarkannya pada maut.
"Aidil itu sosok yang aktif di kegiatan yang ditekuninya. Dia orang yang baik, kita dari pihak keluarga dan teman-temannya merasa sangat kehilangan. Ia kerap disapa teman-temannya dengan sebutan Obama," jelas paman Aidil, Reka, Senin (30/9/2013).
Diketahui, Aidil merupakan satu dari enam orang yang tersapu air bah Sungai Batang Kuranji saat sedang survei lokasi untuk pelatihan kegiatan mapala kampusnya. Dalam insiden tersebut, lima rekannya tewas tersapu air bah dan sudah berhasil ditemukan, sementara nasib Aidil hingga kini tak diketahui keberadaannya.
Anggota TIM Search and Rescue (SAR) sendiri hingga kini masih melakukan pencarian di beberapa titik yang dianggap arah arus air bah yang sempat naik, Sabtu (28/9/2013) lalu.
Atas prestasinya tersebut, keluarganya pun mendukung aktivitas korban yang mendalami kecintaannya pada alam. Namun, pihak keluarga tak menyangka jika kecintaan mahasiswa Fakultas Ekonomi jurusan Akutansi angkatan Tahun 2011 ini justru menghantarkannya pada maut.
"Aidil itu sosok yang aktif di kegiatan yang ditekuninya. Dia orang yang baik, kita dari pihak keluarga dan teman-temannya merasa sangat kehilangan. Ia kerap disapa teman-temannya dengan sebutan Obama," jelas paman Aidil, Reka, Senin (30/9/2013).
Diketahui, Aidil merupakan satu dari enam orang yang tersapu air bah Sungai Batang Kuranji saat sedang survei lokasi untuk pelatihan kegiatan mapala kampusnya. Dalam insiden tersebut, lima rekannya tewas tersapu air bah dan sudah berhasil ditemukan, sementara nasib Aidil hingga kini tak diketahui keberadaannya.
Anggota TIM Search and Rescue (SAR) sendiri hingga kini masih melakukan pencarian di beberapa titik yang dianggap arah arus air bah yang sempat naik, Sabtu (28/9/2013) lalu.
(rsa)