Lahir prematur, kepala bayi putus ditarik dokter
A
A
A
Sindonews.com - Seorang bayi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, lahir secara prematur dengan kondisi menyedihkan. Tangan dan kepalanya putus, diduga saat ditarik dokter ketika melakukan proses persalinan.
Melihat bayi malang tersebut, ibunda sang bayi Nurwahidah (20) syok berat. Dia trauma dan terkulai lemah di ruang Azoka Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang. Dia pun enggan ditemui oleh sejumlah wartawan.
Kondisi ekonomi keluarga Ibu Nurwahida ini tergolong pas-pasan. Melihat kondisi itu, pihak keluarga yang merasa prihatin mendatangi korban. Sayangnya pihak keluarga pun tidak mampu berbuat banyak dan terlihat pasrah.
Mereka menyerahkan persolan ini kepada pihak rumah sakit yang justru memilih diam. Saat dilakukan konfirmasi, pihak rumah sakit seolah-olah tidak ingin ambil risiko dan berkesan menutup-nutupi peristiwa yang dialami oleh pasiennya kurang mampu itu.
Hingga kini, tidak ada satu pun pihak rumah sakit yang mau angkat bicara terkait peristiwa ini. Sementara pihak kepolisian yang mengetahui adanya kejadian itu, masih mengumpulkan data-data dari pihak keluarga korban.
Melihat bayi malang tersebut, ibunda sang bayi Nurwahidah (20) syok berat. Dia trauma dan terkulai lemah di ruang Azoka Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang. Dia pun enggan ditemui oleh sejumlah wartawan.
Kondisi ekonomi keluarga Ibu Nurwahida ini tergolong pas-pasan. Melihat kondisi itu, pihak keluarga yang merasa prihatin mendatangi korban. Sayangnya pihak keluarga pun tidak mampu berbuat banyak dan terlihat pasrah.
Mereka menyerahkan persolan ini kepada pihak rumah sakit yang justru memilih diam. Saat dilakukan konfirmasi, pihak rumah sakit seolah-olah tidak ingin ambil risiko dan berkesan menutup-nutupi peristiwa yang dialami oleh pasiennya kurang mampu itu.
Hingga kini, tidak ada satu pun pihak rumah sakit yang mau angkat bicara terkait peristiwa ini. Sementara pihak kepolisian yang mengetahui adanya kejadian itu, masih mengumpulkan data-data dari pihak keluarga korban.
(san)