Karaoke Atrium Familiy Solo dilempari molotov

Kamis, 26 September 2013 - 13:03 WIB
Karaoke Atrium Familiy Solo dilempari molotov
Karaoke Atrium Familiy Solo dilempari molotov
A A A
Sindonews.com - Insiden pelemparan bom molotov mulai terjadi lagi di Kota Solo, Jawa Tengah. Teror kali ini yang jadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal adalah halaman depan Atrium Karaoke Family Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng).

Kejadian itu berlangsung sangat cepat. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (25/9/2013) pukul 23.30 WIB. Pihak keamanan bertindak cepat dengan memadamkan bom molotov yang dilempar. Sehingga kobaran api tidak sempat membesar.

Menurut saksi mata yang identitasnya minta untuk tidak dipublikasikan mengatakan pelaku pelemparan bom molotov itu dua orang lelaki. Mereka menaiki kendaraan sepeda motor jenis bebek. Kemudian satu dari pelaku turun dari sepeda motor menuju di jalan depan Atrium Karaoke Family.

Sedangkan salah satu pelaku tetap berada di atas sepeda motor dengan posisi mesin masih menyala dan siap jalan, kemudian pelaku yang turun melempar sesuatu yang di duga bom molotov kemudian langsung melarikan diri.

Sementara itu salah satu pegawai di Atrium Karaoke Family Andung, membenarkan memang sempat terjadi pelemparan bom molotov, namun bisa di langsung di padamkan oleh pihak security

"Memang benar ada aksi pelemparan bom molotov, namun yang tahu pasti kejadian karyawan yang shift malam," jelas Andung, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2013).

Pada saat kejadian lokasi Atrium Karaoke Family sedang padat pengunjung, namun tidak membuat kepanikan pengunjung.

Namun Andung tak mengetahui pasti apa motif dari pelemparan bom molotov tersebut. Pasalnya sehari sebelum aksi pelemparan bom molotov terjadi, gerobak rokok yang ada di samping lokasi Atrium Karaoke Family juga di bakar oleh orang tak dikenal.

Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian menyangkut pelemparan bom molotov tersebut. Pasca insiden pelemparan bom molotov, karaoke tersebut tetap beroperasional seperti semula.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7956 seconds (0.1#10.140)