Debat 6 kandidat Pilkada Cirebon digelar hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Debat kandidat enam pasangan calon kepala daerah Kabupaten Cirebon digelar hari ini, Kamis (26/9/2013), di Hotel Aston Cirebon.
Keenam pasangan calon itu yakni Moh Insyaf Supriadi-Darusa nomor urut satu; Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi nomor urut dua; Mohamad Luthfi-Ratu Raja Arimbi Nurtina nomor urut tiga; Nurul Qomar-Subhan nomor urut empat; Ason Sukasa-Elang Kusnandar nomor urut lima; dan Raden Sri Heviyana Supardi-Rakhmat nomor urut enam.
Semua peserta tim sukses masing-masing pasangan dilarang membawa atribut apapun, seperti poster, bendera, dan lainnya.
Setiap calon mengemukakan visi misinya dalam waktu sekira tiga menit. Tiga orang panelis dihadirkan dalam debat tersebut, yakni akademisi dari Universitas Pasundan, Rully Indrawan, akademisi asal Universitas Padjajaran, Dede Mariana, dan akademisi Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN), Sugiyanto.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin, sempat meyakinkan pihaknya bertindak akan tetap bertindak transparan, bahkan saat penghitungan suara nanti. "Haram bagi KPU merekayasa angka," tegas dia.
Bagi KPU, Pilkada Kabupaten Cirebon merupakan taruhan segalanya. Debat kandidat sendiri dikatakan dia bukan untuk mencari pemenang, melainkan sebagai bagian dari pembelajaran politik.
Keenam pasangan calon itu yakni Moh Insyaf Supriadi-Darusa nomor urut satu; Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi nomor urut dua; Mohamad Luthfi-Ratu Raja Arimbi Nurtina nomor urut tiga; Nurul Qomar-Subhan nomor urut empat; Ason Sukasa-Elang Kusnandar nomor urut lima; dan Raden Sri Heviyana Supardi-Rakhmat nomor urut enam.
Semua peserta tim sukses masing-masing pasangan dilarang membawa atribut apapun, seperti poster, bendera, dan lainnya.
Setiap calon mengemukakan visi misinya dalam waktu sekira tiga menit. Tiga orang panelis dihadirkan dalam debat tersebut, yakni akademisi dari Universitas Pasundan, Rully Indrawan, akademisi asal Universitas Padjajaran, Dede Mariana, dan akademisi Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN), Sugiyanto.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin, sempat meyakinkan pihaknya bertindak akan tetap bertindak transparan, bahkan saat penghitungan suara nanti. "Haram bagi KPU merekayasa angka," tegas dia.
Bagi KPU, Pilkada Kabupaten Cirebon merupakan taruhan segalanya. Debat kandidat sendiri dikatakan dia bukan untuk mencari pemenang, melainkan sebagai bagian dari pembelajaran politik.
(rsa)