Sering diasapi, nyamuk aedes aegypti kebal

Selasa, 24 September 2013 - 03:18 WIB
Sering diasapi, nyamuk aedes aegypti kebal
Sering diasapi, nyamuk aedes aegypti kebal
A A A
Sindonews.com - Nyamuk vektor demam berdarah dengue (DBD), aedes aegypti, di sejumlah wilayah endemis Kabupaten Garut telah bermutasi.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Tatang Wahyudin, menjelaskan, mutasi ini berdampak pada kebalnya nyamuk jenis aedes aegypti, terhadap fogging atau pengasapan yang menggunakan insektisida biasa.

“Jadi meski diasapi atau dilakukan fogging, nyamuk-nyamuk ini tidak mati. Aedes aegypti ini malah kebal terhadap insekstisida yang kami semprotkan,” kata Tatang, Senin (23/9/2013).

Menurut Tatang, penyebab bermutasinya nyamuk aedes aegypti ini tidak lain karena seringnya pelaksanaan fogging itu sendiri dan dilakukan dengan tidak teratur. Ia pun menilai, fogging sudah tidak efektif dalam memberantas nyamuk vektor DBD tersebut.

“Jadi upaya menguras, mencuci, dan menutup, tempat penampungan air merupakan langkah terbaik mencegah wabah demam berdarah. Fogging memiliki risiko membuat nyamuk resisten terhadap insektisida dan hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Sedang jentik nyamuknya tidak,” jelasnya.

Tatang menyebutkan, nyamuk aedes aegypti telah bermutasi di empat wilayah, yaitu Kecamatan Karangpawitan, Tarogongkidul, Tarogongkaler, dan Garut Kota. Ia pun meminta agar masyarakat tidak mengandalkan fogging sebagai upaya terakhir pemberantasan wabah DBD.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8609 seconds (0.1#10.140)