Ribuan tenaga honorer K2 terancam gagal PNS
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan tenaga honorer Kategori Dua (K2) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (pemkab) Tana Toraja terancam gagal menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini.
Pasalnya, tenaga honorer K2 yang akan lulus seleksi penerimaan CPNS tahun 2013 kemungkinan hanya 30 persen saja.
“Belum ada kepastian kuota CPNS tenaga honorer K2 yang kami terima dari pemerintah pusat. Informasi yang kami peroleh, secara nasional honorer yang akan diterima CPNS tahun ini hanya 30 persen,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Tana Toraja, Pakiding Karaeng Baan kepada KORAN SINDO di Makale, Minggu(22/9/2013).
Dia mengatakan total jumlah tenaga honorer K2 yang diajukan Pemkab Tana Toraja ke pemerintah pusat untuk mengikuti seleksi CPNS sebanyak 1.984 orang.
Hanya saja, jumlah tenaga honorer K2 yang mendapat listing atau nomor kartu tes hanya 1.970 orang. Hitung-hitungannya, jika tenaga honorer K2 yang lolos menjadi CPNS hanya 30 persen saja, berarti dari 1.970 tenaga honorer K2 yang akan ikut seleksi CPNS hanya 591 orang saja yang akan lulus seleksi.
Selain itu, ada 14 tenaga honorer K2 belum mendapat listing kartu tes CPNS sehingga kemungkinan mereka tidak bisa mengikuti seleksi CPNS tahun ini.
BKD Tana Toraja juga sudah mempertanyakan ke pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tentang persoalan adanya tenaga honorer K2 yang diusulkan tetapi tidak mendapat listing atau nomor kartu tes.
Jawaban yang diterima BKD Tana Toraja, mereka tidak mendapat listing kartu tes lantaran adanya pengaduan dan sanggahan terhadap mereka saat proses uji publik.
“Jumlah tenaga honorer K2 di Tana Toraja yang mendapat listing kartu tes CPNS tahun ini sebanyak 1970 orang. Jika hanya 30 persen saja yang kemungkinan lolos jadi CPNS berarti ada 1379 tenaga honorer K2 yang terancam gagal menjadi CPNS tahun ini,” katanya.
Pakiding menyatakan, pelaksanaan tes tertulis penerimaan CPNS kategori tenaga honorer K2 tahun ini bersamaan dengan jadwal tes tulis kategori pelamar umum. Hanya saja, pada tahun ini, kabupaten Tana Toraja tidak mendapat kuota CPNS kategori pelamar umum.
Jika tidak ada perubahan jadwal, tes tertulis seleksi CPNS kategori tenaga honorer K2 akan dilaksanakan pada 3 November mendatang. BKD Tana Toraja pun tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran pelaksanaan tes tertulis CPNS.
Dalam waktu dekat, pihaknya segera mengelar rapat koordinasi untuk menentukan lokasi tempat pelaksanaan tes tertulis CPNS kategori tenaga honorer K2 di daerahnya.
Dia pun berharap, tenaga honorer K2 yang akan mengikuti seleksi CPNS tahun ini agar benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tertulis yang akan digelar November mendatang.
“Untuk jadwal pengambilan kartu tes CPNS kategori tenaga honorer K2, akan diumumkan dalam waktu dekat ini,” tandasnya.
Pasalnya, tenaga honorer K2 yang akan lulus seleksi penerimaan CPNS tahun 2013 kemungkinan hanya 30 persen saja.
“Belum ada kepastian kuota CPNS tenaga honorer K2 yang kami terima dari pemerintah pusat. Informasi yang kami peroleh, secara nasional honorer yang akan diterima CPNS tahun ini hanya 30 persen,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Tana Toraja, Pakiding Karaeng Baan kepada KORAN SINDO di Makale, Minggu(22/9/2013).
Dia mengatakan total jumlah tenaga honorer K2 yang diajukan Pemkab Tana Toraja ke pemerintah pusat untuk mengikuti seleksi CPNS sebanyak 1.984 orang.
Hanya saja, jumlah tenaga honorer K2 yang mendapat listing atau nomor kartu tes hanya 1.970 orang. Hitung-hitungannya, jika tenaga honorer K2 yang lolos menjadi CPNS hanya 30 persen saja, berarti dari 1.970 tenaga honorer K2 yang akan ikut seleksi CPNS hanya 591 orang saja yang akan lulus seleksi.
Selain itu, ada 14 tenaga honorer K2 belum mendapat listing kartu tes CPNS sehingga kemungkinan mereka tidak bisa mengikuti seleksi CPNS tahun ini.
BKD Tana Toraja juga sudah mempertanyakan ke pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tentang persoalan adanya tenaga honorer K2 yang diusulkan tetapi tidak mendapat listing atau nomor kartu tes.
Jawaban yang diterima BKD Tana Toraja, mereka tidak mendapat listing kartu tes lantaran adanya pengaduan dan sanggahan terhadap mereka saat proses uji publik.
“Jumlah tenaga honorer K2 di Tana Toraja yang mendapat listing kartu tes CPNS tahun ini sebanyak 1970 orang. Jika hanya 30 persen saja yang kemungkinan lolos jadi CPNS berarti ada 1379 tenaga honorer K2 yang terancam gagal menjadi CPNS tahun ini,” katanya.
Pakiding menyatakan, pelaksanaan tes tertulis penerimaan CPNS kategori tenaga honorer K2 tahun ini bersamaan dengan jadwal tes tulis kategori pelamar umum. Hanya saja, pada tahun ini, kabupaten Tana Toraja tidak mendapat kuota CPNS kategori pelamar umum.
Jika tidak ada perubahan jadwal, tes tertulis seleksi CPNS kategori tenaga honorer K2 akan dilaksanakan pada 3 November mendatang. BKD Tana Toraja pun tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelancaran pelaksanaan tes tertulis CPNS.
Dalam waktu dekat, pihaknya segera mengelar rapat koordinasi untuk menentukan lokasi tempat pelaksanaan tes tertulis CPNS kategori tenaga honorer K2 di daerahnya.
Dia pun berharap, tenaga honorer K2 yang akan mengikuti seleksi CPNS tahun ini agar benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tertulis yang akan digelar November mendatang.
“Untuk jadwal pengambilan kartu tes CPNS kategori tenaga honorer K2, akan diumumkan dalam waktu dekat ini,” tandasnya.
(lns)