Masih ada masyarakat yang mencuri listrik
A
A
A
Sindonews.com - Di tengah terjadinya krisis listrik atau pemadaman bergilir yang berlansung lebih tiga bulan akibat kerusakan pembangkit di Sumatera Barat (Sumbar), masih ditemukan warga yang melakukan tindakan jahil dengan mencuri arus listrik.
Hal itu terjadi di PLN Ranting Kayu Aro, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Setidaknya ada delapan kasus pencurian arus listrik ditemukan saat petugas PLN melakukan Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL).
Kepala Ranting PLN Kayu Aro Heflin Varmanbos menyebutkan, ironisnya dari delapan kasus yang ditemukan, lima diantaranya bukan pelanggan PLN.
"Empat kasus terdapat di Nagari (desa) Dilam Kecamatan Bukit Sundi, tiga kasus di Nagari Batu Bajanjang, satu di Komplek Griya Arosuka," katanya, Kamis (19/9/2013).
Cara pencurian yang dilakukan oknum masyarakat itu, ungkap Hevlin, ada yang melaluai rumah tetangga, dan ada juga yang lebih parah melalui tiang listrik.
"Bagi yang melakukan pelanggaran itu akan kita denda," tegasnya
Hal itu terjadi di PLN Ranting Kayu Aro, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Setidaknya ada delapan kasus pencurian arus listrik ditemukan saat petugas PLN melakukan Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL).
Kepala Ranting PLN Kayu Aro Heflin Varmanbos menyebutkan, ironisnya dari delapan kasus yang ditemukan, lima diantaranya bukan pelanggan PLN.
"Empat kasus terdapat di Nagari (desa) Dilam Kecamatan Bukit Sundi, tiga kasus di Nagari Batu Bajanjang, satu di Komplek Griya Arosuka," katanya, Kamis (19/9/2013).
Cara pencurian yang dilakukan oknum masyarakat itu, ungkap Hevlin, ada yang melaluai rumah tetangga, dan ada juga yang lebih parah melalui tiang listrik.
"Bagi yang melakukan pelanggaran itu akan kita denda," tegasnya
(rsa)