Pembobolan ATM kembali terjadi di Semarang

Rabu, 18 September 2013 - 18:53 WIB
Pembobolan ATM kembali terjadi di Semarang
Pembobolan ATM kembali terjadi di Semarang
A A A
Sindonews.com - Percobaan pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi di Kota Semarang, Rabu (18/9). Kali ini menyasar ATM Bank CIMB Niaga di Kompleks Rumah Toko Hasanudin, Jalan Permata Hijau, Tanah Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Kawanan pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang, sudah merusak penutup brankas uang. Diduga dicongkel. Kawanan pencuri juga sempat menutup Closed Circuit Television (CCTV) ATM dengan menggunakan lakban warna hitam.

Informasi yang dihimpun, kerusakan ATM itu kali pertama diketahui seorang nasabah. Saat itu ia hendak mengambil uang mendapati kondisi mesin ATM rusak bekas congkelan. Curiga, ia pun melaporkan ke sekuriti setempat yang diteruskan ke pihak ke kepolisian.

Petugas gabungan dari Polsek Semarang Utara dan Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang tiba di lokasi tak lama setelah menerima laporan. Petugas mencari keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Semarang Utara, AKP Agus Budi, menduga pelaku tidak sendirian beraksi.

“Di sekitar lokasi tidak ada yang bersaja, termasuk di ATM itu. kami masih lakukan penyelidikan, dibantu dari Polrestabes Semarang,” katanya di lokasi.

Pihaknya, kata Agus, juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada di sana. Ia mengatakan berdasarkan identifikasi, kerusakan pintu brankas ATM disebabkan karena dibuka paksa.

“Ada kode keamanan untuk membuka brankas, ini yang tidak bisa dibuka pelaku. Mungkin tidak menduganya. Belum ada uang yang diambil,” lanjutnya.

Salah satu petugas identifikasi mengatakan pelaku diduga masih amatir. “Terlihat asal merusak. Kemungkinan pakai linggis dicongkelnya,” katanya.

Sebelumnya, percobaan pembobolan ATM terjadi di Semarang pada Selasa (10/9). Saat itu, ATM Cabang Bank Mandiri Puri Anjasmoro Blok C1/9, Kota Semarang, yang jadi sasaran. Pelaku sempat mematikan listrik sekitar lokasi dan mengunci pintu pos sekuriti dari luar.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3744 seconds (0.1#10.140)