Anggota DPRD Garut ancam mogok kerja
A
A
A
Sindonews.com - Anggota DPRD Kabupaten Garut mengancam akan melakukan mogok kerja. Hal itu dimaksudkan sebagai reaksi penolakan pemerintah yang menolak pembahasan daerah otonomi baru di Garut Selatan.
“Sebab, pemekaran Garut Selatan menjadi DOB sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. Bahkan, sebagian besar masyarakat sudah beranggapan bahwa pembentukan Garut Selatan akan disahkan pada akhir tahun nanti,” ujar Ketua Fraksi Golkar Suyatna, kepada wartawan, Senin (16/9/2013).
Ditambahkan dia, akibat penolakan itu dapat berimbas pada gejolak sosial dan politik di Garut. Mereka yang pertama terkena dampak itu adalah wakil rakyat Garut, di DPRD. Hal ini lah yang dikhawatirkan para politikus di Garut.
Untuk itu, sebagai upaya penyelamatan diri, mereka harus bergabung dengan rakyat Garut yang memperjuangkan pemisahan Garut Selatan. Karena, pemekaran itu merupakan kebutuhan masyarakat banyak, dan bukan segelintir orang.
“Kami yang akan kena imbasnya, jadi kami tidak akan main-main dengan aspirasi ini,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Garut Selatan masuk ke daftar 65 calon DOB yang ditolak oleh pemerintah pusat. Hal ini kontan menimbulkan reaksi dari rakyat Garut yang menginginkan pemekaran selekasnya. (san)
“Sebab, pemekaran Garut Selatan menjadi DOB sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. Bahkan, sebagian besar masyarakat sudah beranggapan bahwa pembentukan Garut Selatan akan disahkan pada akhir tahun nanti,” ujar Ketua Fraksi Golkar Suyatna, kepada wartawan, Senin (16/9/2013).
Ditambahkan dia, akibat penolakan itu dapat berimbas pada gejolak sosial dan politik di Garut. Mereka yang pertama terkena dampak itu adalah wakil rakyat Garut, di DPRD. Hal ini lah yang dikhawatirkan para politikus di Garut.
Untuk itu, sebagai upaya penyelamatan diri, mereka harus bergabung dengan rakyat Garut yang memperjuangkan pemisahan Garut Selatan. Karena, pemekaran itu merupakan kebutuhan masyarakat banyak, dan bukan segelintir orang.
“Kami yang akan kena imbasnya, jadi kami tidak akan main-main dengan aspirasi ini,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Garut Selatan masuk ke daftar 65 calon DOB yang ditolak oleh pemerintah pusat. Hal ini kontan menimbulkan reaksi dari rakyat Garut yang menginginkan pemekaran selekasnya. (san)
(hyk)