Surat suara penyandang disabilitas cacat
A
A
A
Sindonews.com - Forum Advokasi dan Penyadaran Hak Asasi Penyandang Cacat (disabilitas) melakukan simulasi pencoblosan Pilkada Kota Makassar, di Panti Sosial Bina Daksa Wirajaya, Jalan Andi Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan.
"Simulasi pencoblosan suara ini dilakukan untuk mengatasi kesalahan dan menekan angka golput bagi penyandang disabilitas saat Pilkada Kota Makassar," ujar Ketua Forum Advokasi dan Penyadaran Hak Asasi Penyandang Cacat Sonny Sandra, kepada wartawan, Sabtu (14/9/2013).
Ditambahkan dia, dalam simulasi yang dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, ditemukan template atau alat bantu pencoblosan suara yang mengalami kekurangan pada huruf braille yang akan merugikan salah satu kandidat.
"KPU harus memperbaiki surat suara bagi penyandang disabilitas, karena banyak memiliki kekurangan yang mengakibatkan dapat merugikan kandidat tertentu," terangnya.
Sementara itu, Andi Becce, penyandang tuna netra mengatakan, dirinya kesulitan memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara, karena kertas yang dimasukan terlipat.
"Saya kesulitan memasukkan kertas suara, lantaran kertas suara yang dimasukkan terlipat. Sehingga dapat menimbulkan kesalahan pada pencoblosan kertas suara," terangnya.
Jumlah penyandang disabilitas yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada Makassar mencapai 36 ribu pemilih. Rencananya, Pemilihan Wali Kota Makassar dilangsungkan, pada 18 September 2013 dan diikuti 10 pasang calon.
"Simulasi pencoblosan suara ini dilakukan untuk mengatasi kesalahan dan menekan angka golput bagi penyandang disabilitas saat Pilkada Kota Makassar," ujar Ketua Forum Advokasi dan Penyadaran Hak Asasi Penyandang Cacat Sonny Sandra, kepada wartawan, Sabtu (14/9/2013).
Ditambahkan dia, dalam simulasi yang dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, ditemukan template atau alat bantu pencoblosan suara yang mengalami kekurangan pada huruf braille yang akan merugikan salah satu kandidat.
"KPU harus memperbaiki surat suara bagi penyandang disabilitas, karena banyak memiliki kekurangan yang mengakibatkan dapat merugikan kandidat tertentu," terangnya.
Sementara itu, Andi Becce, penyandang tuna netra mengatakan, dirinya kesulitan memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara, karena kertas yang dimasukan terlipat.
"Saya kesulitan memasukkan kertas suara, lantaran kertas suara yang dimasukkan terlipat. Sehingga dapat menimbulkan kesalahan pada pencoblosan kertas suara," terangnya.
Jumlah penyandang disabilitas yang mempunyai hak pilih dalam Pilkada Makassar mencapai 36 ribu pemilih. Rencananya, Pemilihan Wali Kota Makassar dilangsungkan, pada 18 September 2013 dan diikuti 10 pasang calon.
(san)