Di tangan Kang Emil, Bandung jadi smart city
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Bandung terpilih Ridwan Kamil sudah memiliki segudang rencana untuk membangun ibu kota Jawa Barat dalam lima tahun ke depan. Diantaranya adalah menjadikan Kota Bandung sebagai smart city.
“Di Bandung ini banyak orang pintar dan orang-orang yang ahli dalam teknologi. Jadi kita akan bikin smart city konsep,” tutur pria yang akrab disapa Kang Emil atau RK, kepada wartawan, Sabtu (14/9/2013).
Ahli tata kota yang juga dosen jurusan arsitektur ini menambahkan, salah satu konsepnya nanti adalah dengan penyampaian keluhan atau laporan kejadian secara langsung atau online.
Selain itu, nantinya dibeberapa sudut kota akan diperbanyak kamera pengintai atau CCTV. Dirinya juga berencana membuat sebuah aplikasi yang menyajikan rute-rute angkot agar masyarakat tidak bingung untuk berpergian.
"Nanti tidak hanya urusan kerja kerasnya saja, tapi kerja cerdasnya juga. Jadi konsep smart city akan dikombinasikan dengan kepolisian di Kota Bandung dan Jabar,” ujar bapak dua anak ini.
Dia menambahkan, sistem pelaporan online akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan menyerupai jejaring sosial Facebook.
“Kita akan luncurkan sistem lapor. Jadi nanti masyarakat akan langsung melaporkan masalah langsung secara online. Nanti fotonya terlihat dan nanti bisa langsung direspon. Bisa dibaca seperti Facebook,” bebernya.
Dia berahrap, dengan konsep seperti itu, maka antara masyarakat, pemerintah, dan aparat, tidak lagi ada alasan untuk terputusnya koordinasi dan komunikasi.
“Di Bandung ini banyak orang pintar dan orang-orang yang ahli dalam teknologi. Jadi kita akan bikin smart city konsep,” tutur pria yang akrab disapa Kang Emil atau RK, kepada wartawan, Sabtu (14/9/2013).
Ahli tata kota yang juga dosen jurusan arsitektur ini menambahkan, salah satu konsepnya nanti adalah dengan penyampaian keluhan atau laporan kejadian secara langsung atau online.
Selain itu, nantinya dibeberapa sudut kota akan diperbanyak kamera pengintai atau CCTV. Dirinya juga berencana membuat sebuah aplikasi yang menyajikan rute-rute angkot agar masyarakat tidak bingung untuk berpergian.
"Nanti tidak hanya urusan kerja kerasnya saja, tapi kerja cerdasnya juga. Jadi konsep smart city akan dikombinasikan dengan kepolisian di Kota Bandung dan Jabar,” ujar bapak dua anak ini.
Dia menambahkan, sistem pelaporan online akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan menyerupai jejaring sosial Facebook.
“Kita akan luncurkan sistem lapor. Jadi nanti masyarakat akan langsung melaporkan masalah langsung secara online. Nanti fotonya terlihat dan nanti bisa langsung direspon. Bisa dibaca seperti Facebook,” bebernya.
Dia berahrap, dengan konsep seperti itu, maka antara masyarakat, pemerintah, dan aparat, tidak lagi ada alasan untuk terputusnya koordinasi dan komunikasi.
(san)