Ridwan Kamil grogi dilantik Wali Kota Bandung
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Bandung terpilih Ridwan Kamil mengaku grogi menghadapi pelantikan dirinya menjadi orang nomor satu di Bandung, pada Senin 16 September 2013. Namun begitu, menghadapi pelantikan itu dirinya tidak memiliki persiapan khusus.
"Cuma nervous saja. Belum pernah soalnya. Tapi intinya, saya mohon doa kepada maysrakat. Beri saya kesempatan bekerja, saya niatnya ingin membereskan kota bandung," ujar Ridwan Kamil, kepada wartawan, Jumat (13/9/2013).
Ditambahkan dia, setelah resmi menjabat wali kota, dirinya akan bekerja keras untuk membenahi Bandung, sesuai dengan keluhan-keluhan yang diterimanya dalam tempo tiga tahun kedepan.
"Jadi intinya saya akan kerja keras, insya Allah dalam waktu tiga tahun, kota ini sudah sehat walaupun belum bisa berlari," terangnya.
Kendati belum dilantik dan resmi menjabat wali kota, Ridwan mengaku telah mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat Kota Bandung. Tidak main-main, keluhan yang disampaikan dalam dunia maya itu mencapai 4.000 keluhan.
"Belum dilantik sudah ada 4.000 keluhan yang artinya selama ini warga bingung mau disampaikan kemana? Kebetulann saya gampang ditemui di sosial media, jadi gampang," tukasnya.
"Cuma nervous saja. Belum pernah soalnya. Tapi intinya, saya mohon doa kepada maysrakat. Beri saya kesempatan bekerja, saya niatnya ingin membereskan kota bandung," ujar Ridwan Kamil, kepada wartawan, Jumat (13/9/2013).
Ditambahkan dia, setelah resmi menjabat wali kota, dirinya akan bekerja keras untuk membenahi Bandung, sesuai dengan keluhan-keluhan yang diterimanya dalam tempo tiga tahun kedepan.
"Jadi intinya saya akan kerja keras, insya Allah dalam waktu tiga tahun, kota ini sudah sehat walaupun belum bisa berlari," terangnya.
Kendati belum dilantik dan resmi menjabat wali kota, Ridwan mengaku telah mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat Kota Bandung. Tidak main-main, keluhan yang disampaikan dalam dunia maya itu mencapai 4.000 keluhan.
"Belum dilantik sudah ada 4.000 keluhan yang artinya selama ini warga bingung mau disampaikan kemana? Kebetulann saya gampang ditemui di sosial media, jadi gampang," tukasnya.
(san)