Seniman tato artis di Bali tertangkap hisap ganja

Sindonews.com - Seniman tato langganan artis di Bali ditangkap polisi Sat Narkoba Polres Badung, karena suka menghisap ganja saat bekerja. Kepada petugas, Jeammy Febry Basirudin, seniman tato asal Bandung, ini mengaku menghisap ganja agar lebih semangat dalam bekerja.

Dari kios tato tersangka, di Legian, Kuta, Kabupaten Badung, petugas menemukan 74,19 gram brutto atau 64,57 gram ganja milik Jeammy. Saat ditunjukkan, tersangka pun tak berkutik dan mengakui jika ganja itu miliknya.

Kasat Narkoba Polres Badung AKP I Ketut Suparta mengatakan, tersangka mengaku sudah memakai ganja selama tiga bulan terakhir. Dia membeli ganja dari seseorang yang saat ini masih ditelusuri keberadaannya oleh polisi.

"Ganja tersebut digunakan oleh tersangka sebagai penyemangat kerja dalam mengekpresikan karya seni tatonya,” ujar Suparta, kepada wartawan, Selasa (10/9/2013).

Ditambahkan dia, penangkapan tersangka atas informasi masyarakat yang resah dengan prilaku tersangka yang suka menghisap ganja di lingkungan mereka.

Dalam penggerebekan di kios tato pelaku, polisi juga mengamankan satu buah koper alumunium merk krisbrow dan kertas rokok.

Selain Jeammy, polisi juga mengamankan tersangka narkoba lainnya Made Sinar Putra. Tersangka diamankan di areal SPBU Jalan Malboro, Denpasar, bersama satu plastik klip warna bening berisi sabu-sabu seberat 0/20 gram netto.