Rumah nelayan ludes terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran meludeskan dua dari lima rumah panggung yang berada di kawasan Lelongnge Lingkungan Kokoe Kelurahan Lappa Sinjai Utara.
Dua rumah itu masing-masing milik Sakka (65) dan Upe (45). Tiga rumah panggung lainnya milik Salma, Safaruddin dan Sariani juga terbakar tapi tidak parah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta.
Menurut informasi di lapangan, api bersumber dari rumah korban bernama Sakka. Dugaannya korslteing di ruang tengah, lalu membakar dinding terbuat dari triplek.
Melihat kebakaran itu, Sakka yang menderita kaki lumpuh dan tak berjalan hanya bisa berteriak dan memanggil tetangga. Tak lama api berkobar dengan cepat karena angin bertiup kencang hingga membakar rumah tetangganya.
"Saat itu saya panik tak sadarkan diri langsung bangunkan suami yang sedang tertidur, saat itu saya tidak sempat berpikir untuk memadamkan api, saya hanya langsung menyelamatkan kedua anak saya turun dari rumah sedangkan suami saya sedang menggendong orang tua yang dalam kondisi sakit lumpuh (Sakka)," terang Indo Tang, Senin (9/9/2013).
Dua unit pemadam kebakaran yang dibantu dengan satu mobil PDAM tiba dilokasi.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahman mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui pastinya penyebab kejadian kebakaran tersebut.
Sementara itu, Bupati Sinjai Sabirin Yahya langsung mengunjungi lokasi kebakaran. Kehadirannya menjadi perhatian warga setempat.
"Saya perintahkan semua SKPD termasuk camat untuk mendata korban kebakaran termasuk kerugian yang dialaminya," tandasnya.
Dua rumah itu masing-masing milik Sakka (65) dan Upe (45). Tiga rumah panggung lainnya milik Salma, Safaruddin dan Sariani juga terbakar tapi tidak parah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta.
Menurut informasi di lapangan, api bersumber dari rumah korban bernama Sakka. Dugaannya korslteing di ruang tengah, lalu membakar dinding terbuat dari triplek.
Melihat kebakaran itu, Sakka yang menderita kaki lumpuh dan tak berjalan hanya bisa berteriak dan memanggil tetangga. Tak lama api berkobar dengan cepat karena angin bertiup kencang hingga membakar rumah tetangganya.
"Saat itu saya panik tak sadarkan diri langsung bangunkan suami yang sedang tertidur, saat itu saya tidak sempat berpikir untuk memadamkan api, saya hanya langsung menyelamatkan kedua anak saya turun dari rumah sedangkan suami saya sedang menggendong orang tua yang dalam kondisi sakit lumpuh (Sakka)," terang Indo Tang, Senin (9/9/2013).
Dua unit pemadam kebakaran yang dibantu dengan satu mobil PDAM tiba dilokasi.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahman mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui pastinya penyebab kejadian kebakaran tersebut.
Sementara itu, Bupati Sinjai Sabirin Yahya langsung mengunjungi lokasi kebakaran. Kehadirannya menjadi perhatian warga setempat.
"Saya perintahkan semua SKPD termasuk camat untuk mendata korban kebakaran termasuk kerugian yang dialaminya," tandasnya.
(lns)