Wayang motekar tampil di festival internasional
A
A
A
Sindonews.com - Wayang langka asal Indonesia yakni wayang motekar, siap unjuk gigi dalam Festival Wayang Internasional, 12-13 September.
Disebut langka karena sejak dilahir pada 1992, wayang ini hanya beberapa kali muncul. Selebihnya, wayang berbahan plastik ini tampil pada waktu tertentu.
"Wayang ini muncul 1992 tapi baru tampil lima tahun setelahnya. Kemudian vakum lagi selama lima tahun," ungkap salah satu kreator wayang motekar, Herry Dim saat menggelar konferensi pers di Gedung Indonesia Menggugat, Senin (9/9/2013).
"Muncul pada 2002 kemudian vakum sepuluh tahun hingga 2012. Jadi ini merupakan penampilan wayang motekar yang kedua sejak 2012," tambahnya.
Sulitnya memerankan wayang ini, kata Herry, menjadi penyebab wayang motekar menjadi langka. "Tidak semua orang bisa memainkannya dan memang tidak akan main jika benar-benar belum sempurna," tandasnya.
Wayang ini menyerupai wayang kulit dan tampil dengan mengandalkan lampur sorot sehingga menimbulkan bayangan. Hanya saja bukan sebatas bayangan hitam namun terpantul juga warna-warna yang membuat pagelaran menjadi hidup.
Bisa dibilang wayang motekar adalah wayang kulit yang terbuat dari plastik mika.
Pada gelaran nanti wayang motekar akan membawakan lakon 'Si Acung dari Alam Jelemun' dengan bertindak sebagai dalang yakni, Sukmana.
Disebut langka karena sejak dilahir pada 1992, wayang ini hanya beberapa kali muncul. Selebihnya, wayang berbahan plastik ini tampil pada waktu tertentu.
"Wayang ini muncul 1992 tapi baru tampil lima tahun setelahnya. Kemudian vakum lagi selama lima tahun," ungkap salah satu kreator wayang motekar, Herry Dim saat menggelar konferensi pers di Gedung Indonesia Menggugat, Senin (9/9/2013).
"Muncul pada 2002 kemudian vakum sepuluh tahun hingga 2012. Jadi ini merupakan penampilan wayang motekar yang kedua sejak 2012," tambahnya.
Sulitnya memerankan wayang ini, kata Herry, menjadi penyebab wayang motekar menjadi langka. "Tidak semua orang bisa memainkannya dan memang tidak akan main jika benar-benar belum sempurna," tandasnya.
Wayang ini menyerupai wayang kulit dan tampil dengan mengandalkan lampur sorot sehingga menimbulkan bayangan. Hanya saja bukan sebatas bayangan hitam namun terpantul juga warna-warna yang membuat pagelaran menjadi hidup.
Bisa dibilang wayang motekar adalah wayang kulit yang terbuat dari plastik mika.
Pada gelaran nanti wayang motekar akan membawakan lakon 'Si Acung dari Alam Jelemun' dengan bertindak sebagai dalang yakni, Sukmana.
(lns)