Penyerapan kerja minim, warga Kalihurip blokir jalan

Senin, 09 September 2013 - 20:36 WIB
Penyerapan kerja minim, warga Kalihurip blokir jalan
Penyerapan kerja minim, warga Kalihurip blokir jalan
A A A
Sindonews.com - Ratusan warga Desa Kalihurip, Kecamatan Cikampek, melakukan aksi demo dengan memblokir jalan menuju kawasan industri Indoteisei dan mensweeping pelamar kerja dari daerah lain.

Hal tersebut dilakukan sebab penyerapan ketenaga kerjaan warga Desa Kalihurip oleh perusahaan di Kawasan Indoteisei dinilai sangat minim sekali, pasalnya dari ratusan warga yang hidup berdampingan dengan kawasan industri tersebut tidak lebih dari 10persennya terserap menjadi tenaga kerja.

Mengingat hal tersebut warga merasa termajinalkan, dan hal itupun dinilai tidak sebanding dengan gangguan yang disebabkan pembangunan kawasan industri yang kian marak akhir-akhir ini terhadap warga sekitar.

"Kami merasa tersisihkan, karena perusahaan lebih memprioritaskan tenaga kerja dari luar dibanding warga Kalihurip sendiri. Hal itu tidak sebanding dengan gangguan yang kami terima ketika kawasan ini melakukan pembangunan, imbasnya kebisingan, dan polusi menjadi gangguan nyata bagi kami, sementara perusahaan sendiri tidak memberikan kontribusi bagi warga di lingkungan sekitarnya," ujar Koordinator Aksi, Ahmad Syafei (50), Senin (9/9/2013).

Dikatakannya, jika dilihat dari Perda No.1 tahun 2013 perusahaan di Kabupaten Karawang diwajibkan untuk memprioritaskan penduduk karawang. "Bahkan bupati bilang persentasenya 60 persen warga Karawang, 40 persen warga luar Karawang dalam penyerapan tenaga kerjanya," ujarnya.

Untuk itu pihaknya meminta komitmen dari perusahaan lewat perundingan untuk mencari jalan keluar dari masalah ini. "Tuntutannya warga disini minta dipekerjakan, jangan sampai masyarakat sini jadi penonton saja. Karena kebanyakan pekerja dari masyrakat luar yang bekerja di perusahaan," ujarnya.

Sementara itu menurut Suwardi Heath Safety Environment PT Koito mengatakan pihaknya sangat memperhatikan sekali lingkungan sekitar, termasuk pekerja, karyawan di daerah sekitar. "Kontribusi lingkungan sekitar kita selalu perhatikan," katanya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8205 seconds (0.1#10.140)