Kaltim buka 2.072 lowongan CPNS

Senin, 09 September 2013 - 17:27 WIB
Kaltim buka 2.072 lowongan...
Kaltim buka 2.072 lowongan CPNS
A A A
Sindonews.com - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 2.072 orang. Jumlah tersebut, selain untuk Pemprov Kaltim juga untuk Pemerintah Kabupaten, Kota se-Kaltim dan se-Kalimantan Utara.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kaltim Yadi Robyan Noor menyebutkan, jumlah tersebut mayoritas untuk mengisi tenaga pendidik yang dibutuhkan. Tercatat sebanyak 55 persen penerimaan CPNS tahun ini untuk tenaga pendidik.

“Kebutuhan itu tidak sepenuhnya harus diikuti, namun tetap berdasar pada kebutuhan di daerah. misalnya saja Kota Samarinda yang membuka 165 CPNS. Seluruhnya untuk tenaga kesehatan,” kata Yadi di ruang kerjanya di Kalimantan Timur, Senin (9/9/2013).

Sama halnya dengan Kota Bontang, dari 251 CPNS yang diterima, semestinya 138 CPNS untuk mengisi tenaga pendidik atau guru. Namun dalam realisasinya, Bontang hanya hanya menempatkan 33 CPNS untuk formasi ini. Paling banyak untuk tenaga kesehatan yakni mencapai 136 CPNS.

Namun mayoritas pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim, tetap memenuhi kuota yang diinstruksikan pemerintah pusat. Dalam instruksi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 55 persen CPNS untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 10 persen untuk tenaga teknis.

Ada dua kabupaten di Kaltim yang tidak membuka lowongan CPNS yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau. Sedangkan untuk Provinsi Kalimanta Utara, hanya Kota Tarakan yang tidak membuka CPNS untuk penerimaan kali ini.

“Untuk yang belum membuka tahun ini, seperti Pemprov Kaltim, masih melakukan penataan pegawai. Masih dilakukan analisis jabatan,” kata Yadi.

Ia menjelaskan, analisis jabatan itu meliputi analisisi beban kerja, analisis distribusi pegawai, dan analisis proyeksi kebutuhan lima tahun ke depan. Setelah dilakukan penataan, kemungkinan besar akan dibuka kembali pendaftaran CPNS di tahun mendatang.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9192 seconds (0.1#10.140)