Rem blong, truk hantam warung, satu keluarga kritis
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah warung yang menjual makanan dan minuman di Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, hancur setelah dihantam truk tangki Pertamina.
Truk tangki dengan nomor polisi BB 9043 MA itu meratakan warung tersebut, Kamis (5/9/2013) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Akibatnya, pasangan suami istri (pasutri) pemilik rumah Sahruddin Daulay, Florida br Simanjuntak serta seorang anak mereka yang masih berusia sekira tiga tahun bernama Revan terpaksa dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Sementara sopir truk Pertamina yang belum diketahui namanya sudah diamankan ke Polsek Sibolga Selatan guna menghindari amuk massa.
Menurut keterangan Lurah Aek Habil, Abdul Karim Sihite, selain ketiga korban luka serius itu, ada juga satu warga yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
"Satu orang korban lainnya juga sudah dibawa ke rumah sakit, sementara ada dua orang lagi pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan sehingga tidak perlu dibawa menjalani perobatan intensif di rumah sakit," kata Sihite di lokasi kejadian.
Sihite mengatakan, dari informasi, peristiwa itu bukan diakibatkan kelalaian sopir melainkan akibat rem truk yang blong sehingga membuat sopir yang diketahui warga Kecamatan Tukka, Tapteng tersebut panik dan lepas kendali.
"Jadi, itu lah informasi yang berhasil kita himpun dilapangan dimana sopir sempat nyaris diamuk massa sebelum berhasil diselamatkan ke Mapolsek Sibolga Selatan," tukas Sihite.
Truk tangki dengan nomor polisi BB 9043 MA itu meratakan warung tersebut, Kamis (5/9/2013) malam sekira pukul 19.30 WIB.
Akibatnya, pasangan suami istri (pasutri) pemilik rumah Sahruddin Daulay, Florida br Simanjuntak serta seorang anak mereka yang masih berusia sekira tiga tahun bernama Revan terpaksa dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Sementara sopir truk Pertamina yang belum diketahui namanya sudah diamankan ke Polsek Sibolga Selatan guna menghindari amuk massa.
Menurut keterangan Lurah Aek Habil, Abdul Karim Sihite, selain ketiga korban luka serius itu, ada juga satu warga yang menjadi korban kecelakaan tersebut.
"Satu orang korban lainnya juga sudah dibawa ke rumah sakit, sementara ada dua orang lagi pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan sehingga tidak perlu dibawa menjalani perobatan intensif di rumah sakit," kata Sihite di lokasi kejadian.
Sihite mengatakan, dari informasi, peristiwa itu bukan diakibatkan kelalaian sopir melainkan akibat rem truk yang blong sehingga membuat sopir yang diketahui warga Kecamatan Tukka, Tapteng tersebut panik dan lepas kendali.
"Jadi, itu lah informasi yang berhasil kita himpun dilapangan dimana sopir sempat nyaris diamuk massa sebelum berhasil diselamatkan ke Mapolsek Sibolga Selatan," tukas Sihite.
(rsa)