Pabrik pengolahan kayu di Pedurungan terbakar

Kamis, 05 September 2013 - 14:47 WIB
Pabrik pengolahan kayu...
Pabrik pengolahan kayu di Pedurungan terbakar
A A A
Sindonews.com - Sebuah pabrik pengolahan kayu log CV Rimba Bersama, Jalan Plamongansari RT3/RW3, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, terbakar hebat.

Tidak ada korban jiwa pada insiden itu. Kerugian material belum dapat dipastikan nominalnya, namun ratusan kayu log siap olah ludes dilahap si jago merah. Insiden tersebut terjadi Rabu (3/9) malam. Saksi, Nursaidah (38), mengatakan api diketahui kali pertama oleh sekuriti setempat.

“Saya dengar ada suara gaduh, penasaran saya keluar dan melihat api sudah berkobar di pabrik itu,” katanya di lokasi kejadian, Kamis (5/9/2013).

Inisiden itu ternyata membuat warga sekitar berdatangan ingin melihat. Sementara beberapa sekuriti beberapa pabrik yang berlokasi di dekat lokasi kejadian turut membantu mencoba memadamkan api. “Apinya semakin membesar,” tambahnya.

Selain mencoba memadamkan api, sekuriti dibantu beberapa warga berusaha menyelamatkan kayu – kayu di dalam pabrik. Kayu dipindahkan menggunakan alat berat agar tidak ikut terbakar, dievakuasi menjauh dari titik api.

Insiden ini diinformasikan ke petugas pemadam kebakaran dan kepolisian. Petugas pemadam dengan beberapa mobil datang dan berjibaku berusaha memadamkan api.

Petugas Kepolisian Sektor Pedurungan dan Polrestabes Semarang berikut Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal tiba di lokasi. Sembari menunggu padam, petugas mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan melokalisir Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Pedurungan, Komisaris Sukarman mengatakan api muncul dari sekitar bagian belakang pabrik. Api muncul sekira satu jam setelah para pekerja selesai aktivitas lembur pukul 22.00.

“Ada dua sekuriti, Yusuf dan Alimin, warga Demak. Setelah lemburan, mereka cek kondisi pabrik. Saat Yusuf cek di bagian belakang, ternyata sudah ada titik api muncul,” katanya saat dikonfirmasi.

Sukarman mengatakan saat itu Yusuf memberitahu Alimin tentang kebakaran tersebut. Mereka berdua sempat berusaha memadamkan api.

“Mereka masih diperiksa sebagai saksi. Penyebab kebakaran belum bisa disimpulkan. Masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1040 seconds (0.1#10.140)