Pemprov Jabar dukung perhelatan Miss World 2013
A
A
A
Sindonews.com - Pelaksanaan Miss World 2013 yang akan digelar di Sentul, Kabupaten Bogor, dinilai akan berdampak positif untuk pariwisata yang ada di Jawa Barat.
"Memang Miss World ini pasti ada pro dan kontra di masyarakat. Tapi dari segi pariwisata, saya pikir ini bagus sebagai ajang promosi pariwisata (yang ada di Jawa Barat)," kata Kadisparbud Provinsi Jawa Barat Nunung Sobari, saat dihubungi, Rabu (4/9/2013).
Melalui event itu, Jawa Barat akan jadi sorotan. Bukan hanya sorotan masyarakat tanah air, tetapi juga dunia. Lewat publikasi Miss World, di Jawa Barat, dia berharap Jawa Barat makin dikenal di mata dunia. Apalagi, diperkirakan akan banyak warga asing yang datang menyaksikan event tersebut.
"Orang-orang asing itu diharapkan jadi corong untuk menyampaikan pada warga di negaranya masing-masing, bahwa di Jawa Barat banyak tempat pariwisata yang bagus untuk dikunjungi," terangnya.
Tetapi, Nunung memberi pesan khusus pada penyelenggara agar pelaksanaan Miss World benar-benar dilaksanakan dengan baik.
"Kalau dari saya sih (pelaksanaan Miss World) harus dirancang dengan baik. Bahwa perencanaan itu, harus sesuai etika, moral, keyakinan, dan budaya yang diyakini masyarakat Jawa Barat," tuturnya.
Soal penolakan yang ada, Nunung meminta panitia juga memikirkannya dan mencari solusi terbaik. Penyelenggara pun harus memberi jaminan bahwa pelaksanaan Miss World sesuai dengan adat ketimuran.
"Andaikan dalam kegiatan itu positif, coba hilangkan negatifnya, perkuat yang positifnya," tandas Nunung.
"Memang Miss World ini pasti ada pro dan kontra di masyarakat. Tapi dari segi pariwisata, saya pikir ini bagus sebagai ajang promosi pariwisata (yang ada di Jawa Barat)," kata Kadisparbud Provinsi Jawa Barat Nunung Sobari, saat dihubungi, Rabu (4/9/2013).
Melalui event itu, Jawa Barat akan jadi sorotan. Bukan hanya sorotan masyarakat tanah air, tetapi juga dunia. Lewat publikasi Miss World, di Jawa Barat, dia berharap Jawa Barat makin dikenal di mata dunia. Apalagi, diperkirakan akan banyak warga asing yang datang menyaksikan event tersebut.
"Orang-orang asing itu diharapkan jadi corong untuk menyampaikan pada warga di negaranya masing-masing, bahwa di Jawa Barat banyak tempat pariwisata yang bagus untuk dikunjungi," terangnya.
Tetapi, Nunung memberi pesan khusus pada penyelenggara agar pelaksanaan Miss World benar-benar dilaksanakan dengan baik.
"Kalau dari saya sih (pelaksanaan Miss World) harus dirancang dengan baik. Bahwa perencanaan itu, harus sesuai etika, moral, keyakinan, dan budaya yang diyakini masyarakat Jawa Barat," tuturnya.
Soal penolakan yang ada, Nunung meminta panitia juga memikirkannya dan mencari solusi terbaik. Penyelenggara pun harus memberi jaminan bahwa pelaksanaan Miss World sesuai dengan adat ketimuran.
"Andaikan dalam kegiatan itu positif, coba hilangkan negatifnya, perkuat yang positifnya," tandas Nunung.
(san)