Pertengahan September, Jabar mulai diguyur hujan

Rabu, 04 September 2013 - 13:00 WIB
Pertengahan September, Jabar mulai diguyur hujan
Pertengahan September, Jabar mulai diguyur hujan
A A A
Sindonews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memperkirakan wilayah di Jawa Barat mayoritas akan diguyur hujan pada pertengahan September ini.

"Secara garis besar (musim hujan di Jawa Barat) pertengahan September," kata Neneng Sugianti, staf data dan informasi BMKG Bandung, saat dihubungi, Rabu (4/9/2013).

Saat ini di Jawa Barat menurutnya masih musim kemarau. Tapi bukan berarti pada musim kemarau tidak ada hujan.

"Kebetulan ini kemaraunya kemarau basah. Kemudian yang dimaksud musim kemarau menurut itu definisi BMKG bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Ada hujan, cuma jumlahnya kurang dari 50 milimeter per bulan," jelasnya.

Di Jawa Barat, rata-rata musim kemarau terjadi mulai Mei Juni. Sedangkan puncak kemarau terjadi pada Agustus.

Sementara selama musim kemarau ini, angin di Jawa Barat terbilang kencang. Rata-rata kecepatan angin adalah 5 hingga 54 kilometer/jam.

Khusus untuk wilayah Bandung, anginnya pun terbilang di atas normal. Rata-rata, angka normal kecepatan angin di Bandung adalah di bawah 10 kilometer/jam. Tapi hari ini kecepatan angin diperkirakan 17 kilometer/jam, sedangkan besok 16 kilometer/jam.

"Bandung normalnya di bawah 10 kilometer/jam. Kalau di atas 10 kilometer/jam, untuk Bandung sudah kencang. Tapi itu untuk Bandung saja ya, bukan Jawa Barat karena kan beda-beda topografinya," tutur Neneng.

Disinggung apakah kecepatan angin di Bandung saat ini berpotensi merusak tanaman, khususnya padi, menurutnya bisa saja terjadi.

"Kalau di daerah terbuka, mungkin. Daerah terbuka kan tidak ada penahannya ya, jadi angin bisa langsung," ungkap Neneng.

Tapi khusus untuk Bandung kemungkinan padi tidak akan sampai rebah tertiup angin. Sebab sawah di Bandung tidak seluas di daerah lain.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7629 seconds (0.1#10.140)