Diduga angkut bahan bakar, truk ekspedisi meledak
A
A
A
Sindonews.com - Truk ekspedisi pengangkut barang-barang paket dari sebuah perusahaan jasa pengiriman barang terbakar dini hari tadi.
Kebakaran itu terjadi saat truk berada di Jalan Raya Jombang - Surabaya atau tepatnya di Desa Jambu, Kecamatan Kota Jombang.
Warga yang melihat bahu-membahu bersama awak truk untuk memadamkan api. Tapi pemadaman itu menemui kesulitan, karena api yang diawali suara ledakan terus membesar. Diduga, truk itu membawa drum bahan bakar sehingga beberapa kali meledak.
Sopir truk, Roni Baidowi (39) asal Mojowarno Jombang langsung syok namun menolak dimintai keterangan. Dia mengaku tidak tahu jenis barang yang diangkutnya.
"Saya hanya pengemudi yang disewa untuk mengantarkan barang-barang paketan oleh sebuah perusahaan jasa pengiriman barang ke Sragen, Jawa Tengah," tuturnya singkat, Rabu (4/9/2013).
Saksi mata menyebutkan, sejak melintasi Stasiun Jombang atau satu kilomter dari lokasi terbakar, dari bagian muatan sudah terlihat kepulan asap.
"Saya kejar dan sopir diberitahu, sopir truk langsung berhenti dan memadamkan api dengan air dari timba," tutur Slamet Mujiono warga di sekitar lokasi.
Tapi api bukan padam, justru semakin besar dan tak terkendali bahkan disertai ledakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran ini juga menyebabkan Jalan Raya Jombang-Surabaya di lokasi kejadian macet total sehingga oleh petugas arus lalu lintas di alihkan ke jalur lain. Kasus kebakaran tersebut kini masih diselidiki petugas dari Polres Jombang. (lns)
Kebakaran itu terjadi saat truk berada di Jalan Raya Jombang - Surabaya atau tepatnya di Desa Jambu, Kecamatan Kota Jombang.
Warga yang melihat bahu-membahu bersama awak truk untuk memadamkan api. Tapi pemadaman itu menemui kesulitan, karena api yang diawali suara ledakan terus membesar. Diduga, truk itu membawa drum bahan bakar sehingga beberapa kali meledak.
Sopir truk, Roni Baidowi (39) asal Mojowarno Jombang langsung syok namun menolak dimintai keterangan. Dia mengaku tidak tahu jenis barang yang diangkutnya.
"Saya hanya pengemudi yang disewa untuk mengantarkan barang-barang paketan oleh sebuah perusahaan jasa pengiriman barang ke Sragen, Jawa Tengah," tuturnya singkat, Rabu (4/9/2013).
Saksi mata menyebutkan, sejak melintasi Stasiun Jombang atau satu kilomter dari lokasi terbakar, dari bagian muatan sudah terlihat kepulan asap.
"Saya kejar dan sopir diberitahu, sopir truk langsung berhenti dan memadamkan api dengan air dari timba," tutur Slamet Mujiono warga di sekitar lokasi.
Tapi api bukan padam, justru semakin besar dan tak terkendali bahkan disertai ledakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran ini juga menyebabkan Jalan Raya Jombang-Surabaya di lokasi kejadian macet total sehingga oleh petugas arus lalu lintas di alihkan ke jalur lain. Kasus kebakaran tersebut kini masih diselidiki petugas dari Polres Jombang. (lns)
(lns)