Kodim TTU ikut awasi penyelundupan BBM

Selasa, 03 September 2013 - 17:20 WIB
Kodim TTU ikut awasi...
Kodim TTU ikut awasi penyelundupan BBM
A A A
Sindonews.com - Maraknya peredaran bahan bakar minyak (BBM) ilegal membuat jajaran TNI di Komando Distrik 1618 Timor Tengah Utara Korem Wira Sakti Udayana, turun tangan.

Komandan Kodim 1618 TTU, Letkol Armed Eusebio Hornai Rebelo menyatakan telah menugaskan anggota Badan Pembina Desa (Babinsa) di daerah perbatasan untuk memantau aktifitas warga terutama yang membawa jerigen dalam jumlah banyak.

Dandim Eusebio juga berjanji akan menindak tegas terhadap anggotanya yang diduga terlibat penyelundupan BBM ke negara tetangga.

"Saya tidak akan toleran dengan anggota yang diduga terlibat dalam perdagangan BBM secara ilegal apalagi menyelundupkannya ke negara tetangga," tegasnya saat audiensi dengan puluhan anggota Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu, di Makodim Wira Sakti, TTU, Selasa (3/9/2013.

Untuk mengantisipasi masuknya BBM secara ilegal ke negara Timor Leste, TNI telah membangun sejumlah pos keamanan di desa Napan, Aplal dan Oelbinose.

Untuk diketahui, desa- desa ini letaknya sangat dekat dengan Distrik Oecusse, Negara Timor Leste.
Selama ini penyelundupan BBM bersubsidi ke Oecusse diduga melewati jalur jalan tikus, atau jalan setapak .

Pos keamanan TNI yang dibangun bertujuan untuk memantau arus lalu lintas, juga untuk mengawasi pencurian ternak yang akhir-akhir ini semakin meresahkan warga di daerah perbatasan.

"Saya undang tokoh masyarakat, tokoh adat termasuk pemudak untuk ikut membantu TNI khusunya Kodim 1618 Wira Sakti Timor Tengah Utara (TTU) dalam menjaga wilayah teritorial NKRI," ujarnya.

Dandim juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keuntuhan bangsa dari gangguan pihak luar, termasuk menindak anggota TNI yang mencoba bermain bisnis BBM.

"Kalau ketahuan saya injak kepalanya," ucap dia disertai tawa hadirin.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7995 seconds (0.1#10.140)