RHT harap kasus video porno dirinya cepat tuntas
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Rudy Harsa Tanaya (RHT) berharap sidang video porno yang menyangkut dirinya segera berakhir.
"Saya minta sidang sampai tuntas, beres. Karena ada perilaku yang tidak baik di sini," katanya usai menghadirisi sidang kasus video porno dengan tersangkan petinggi LSM Kabupaten Bogor, Indra Sanjaya Lesmana, dan Wabup Bogor Karyawan Faturahman (Karfat), Senin (2/9/2013).
Rudy mengaku, dirinya datang kepersidangan tak lain untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dirinya lakukan. "Bagi saya ini (sidang) momen untuk mengklarifikasi," tukasnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yuniarto mengatakan, seharusnya pada sidang kali ini Karfat dan istrinya hadir untuk dimintai keterangan. Namun, dalam sidang ini hanya dihadiri oleh Rudy dan seorang wanita simpatisan Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) bernama Erna.
"Minggu depan kita akan panggil (Karfat dan istrinya) lagi. Pokoknya kita berusaha menghadirkan mereka," tegasnya.
Yuniarto menilai, pada minggu depan Karfat kemungkinan akan hadir. Pasalnya, masa kampanye Pilbup Bogor berakhir pada 8 September mendatang. "Dan sidang itu kan pada Senin 9 September, jadi pasti datang," ucapnya.
Ditanya mengenai kehadiran Rudy dalam persidangan. Yuniarto mengatakan hal itu hanya sebatas sebagai saksi korban. "Kalau Pak Rudy tadi ya sebatas sebagai korban saja," tutupnya.
"Saya minta sidang sampai tuntas, beres. Karena ada perilaku yang tidak baik di sini," katanya usai menghadirisi sidang kasus video porno dengan tersangkan petinggi LSM Kabupaten Bogor, Indra Sanjaya Lesmana, dan Wabup Bogor Karyawan Faturahman (Karfat), Senin (2/9/2013).
Rudy mengaku, dirinya datang kepersidangan tak lain untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dirinya lakukan. "Bagi saya ini (sidang) momen untuk mengklarifikasi," tukasnya.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yuniarto mengatakan, seharusnya pada sidang kali ini Karfat dan istrinya hadir untuk dimintai keterangan. Namun, dalam sidang ini hanya dihadiri oleh Rudy dan seorang wanita simpatisan Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) bernama Erna.
"Minggu depan kita akan panggil (Karfat dan istrinya) lagi. Pokoknya kita berusaha menghadirkan mereka," tegasnya.
Yuniarto menilai, pada minggu depan Karfat kemungkinan akan hadir. Pasalnya, masa kampanye Pilbup Bogor berakhir pada 8 September mendatang. "Dan sidang itu kan pada Senin 9 September, jadi pasti datang," ucapnya.
Ditanya mengenai kehadiran Rudy dalam persidangan. Yuniarto mengatakan hal itu hanya sebatas sebagai saksi korban. "Kalau Pak Rudy tadi ya sebatas sebagai korban saja," tutupnya.
(mhd)