TNI akui anggotanya tewas ditembak OPM

Sindonews.com - Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Kolonel Zaenal M membenarkan bahwa ada salah seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Pratu Adre Candrayansyah yang meninggal akibat baku tembak dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada hari Sabtu 31 Agustus 2013 pada pukul 14.15 WIT.

"Benar, Info dari Kapendam (Kepala Penerangan Kodam) Cendrawasih, pada 31 Agustus 2013 pukul 14.15 WIT telah terjadi kontak tembak antara Timsus Satgasban kekuatan 17 personel dpp Ltt Inf Hery Ismoyo yang sedang melaksanakan ambush (penyergapan) dengan OPM bersenjata di daerah Tingginambut," kata Zaenal saat dihubungi wartawan, Jakarta, Minggu (1/9/2013).

Untuk itu, Zaenal mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan Tim Evakuasi Dpp Dandim 1714/PJ yang terdiri dari 26 personel yang diturunkan menuju lokasi penembakan guna membantu proses evakuasi korban yang telah terkena tembakan dibagian perut.

Selain itu, Zaenal juga mengatakan bahwa Pratu Adre, meninggal pada saat perjalanan evakuasi dari tempat baku tembak menuju pos TNI. Sampai saat ini, jenazah telah disemayamkan di RSUD Mulia, Puncak Jaya, Papua.

"Pukul 21.00 WIT, jenazah sudah tiba di Kota Mulia, Puncak Jaya," tandas Zaenal.