Menakjubkan, sarung Mandar pecahkan rekor dunia

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 15:51 WIB
Menakjubkan, sarung...
Menakjubkan, sarung Mandar pecahkan rekor dunia
A A A
Sindonews.com - Kain tenung sutera khas Mandar sepanjang 1.973 meter di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), berhasil tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan nomor 6121, Kamis, (29/8/2013) kemarin.

Rekor tersebut mengalahkan rekor MURI kain sutera terpanjang sebelumnya yang diraih oleh Kabupaten Wajo, yang panjangnya hanya 1.660 meter.

Prestasi gemilang dari MURI yang diraih oleh Kabupaten Polman ini merupakan yang kelima, setelah beberapa MURI sebelumnya juga berhasil dicatatkan. Diantaranya, MURI pembuatan peta replica Polman berukuran 14,5 x 16,40 meter tahun 2009, MURI sidang isbath (nikah massal) tahun 2009, MURI pengembalian anak kesekolah terbanyak pada tahun 2012, dan MURI pemberian insentif kepada rohaniawan secara kontinyu pada tahun 2013.

“Penghargaan dari MURI untuk Polman merupakan yang kelima setelah beberapa MURI sebelumnya yang berhasil dicatatkan,” kata Manager Museum Rekor Dunia Indonesia, Sri Widayati kepada SINDO, usai pencatatan rekor sarung sutera terpanjang di Pantai Bahari, Polewali.

Sri menuturkan, jika sebelumnya, rekor yang berhasil dipecahkan Kabupaten Polman adalah rekor Indonesia, maka kali ini, prestasi yang diraih adalah rekor dunia. Sebab, kain sutera yang berhasil dibuat ini sekaligus yang terpanjang di dunia.

Bupati Polman, Ali Baal Masdar, pada kesempatan tersebut mengaku bangga dengan prestasi yang kembali di raih oleh Polman yang berhasil membuat kain sutera terpanjang sehingga tercatat dalam rekor MURI.

Meski demikian, dengan prestasi tersebut Ali Baal berharap apa yang diraih ditingkatkan dan terus berpartisipasi dalam melestarikan kebudayaan Mandar.

Selain itu, setelah memecahkan rekor tersebut, kain sutera Mandar bisa dipatenkan menjadi hak cipta masyarakat Mandar, dan hal tersebut juga sudah didaftarkan di HAKI.

Hasmia, pengrajin kain sutera yang terlibat dalam penenungan tersebut mengaku kain sutera sepanjang hampir 2.000 meter itu dibuat dalam jangka waktu selama dua setengah bulan, dengan jumlah 504 orang penenun yang berasal dari 25 pengrajin.

Dia menuturkan, kain sutera sepanjang 1973 meter tersebut dibuat dalam 12 motif yang berbeda beda. Dalam satu sarung, bisa dibuat selama kurang lebih empat hari.

“Ya lama juga buatnya. Karena, satu harung paling lama dibuat selama empat hari,” tuturnya.
(rsa)
Berita Terkait
Seorang Ibu Hamil dan...
Seorang Ibu Hamil dan Melahirkan dalam Waktu Satu Jam
Bocah Gemar Hirup Aroma...
Bocah Gemar Hirup Aroma Bensin Motor di Cilegon Banten
Makam Dicat Warna-warni...
Makam Dicat Warna-warni Bagaikan Pelangi
Viral, Pisang Tumbuh...
Viral, Pisang Tumbuh di Atas Pohon Pisang yang Mati
Heboh, Anak Ikan Hiu...
Heboh, Anak Ikan Hiu Berwajah Manusia Ditangkap Nelayan Rote
Aneh! 220 Kali Kencan...
Aneh! 220 Kali Kencan Berujung Kegagalan, Model Ini Nikahi Anjingnya
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
37 menit yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
48 menit yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
49 menit yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
1 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
1 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
1 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved